Samarinda, Prediksi.co.id – Kelangkaan dan ketersediaan stok bahan pokok menjelang lebaran berpeluang besar terjadi, untuk itu Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur Nidya Listiyono, meminta agar pemerintah provinsi (Pemprov) khususnya Dinas Perdagangan Kabupaten/Kota untuk aktif melakukan monitoring dan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar yang ada di Kaltim.
Semua dimaksudkan agar, stok dan harga pangan tersebut tetap terkendali, dan kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik. Maka dari itu, harus ada berbagai upaya yang dilakukan Pemprov agar stabilitas stok dan harga pangan tetap terjaga.
“Saya minta dinas perdagangan melakukan monitoring harga sembako agar tidak naik,” kata Nidya.
Pemprov maupun kabupaten/kota, kata Tyo --sapaan akrabnya--, juga bisa menyelenggarakan operasi pasar selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah ini sebagai dukungan Pemprov kepada masyarakat.
Dirinya menjelaskan, seharusnya awal Ramadan sudah dilakukan monitoring, walupun kenaikan itu biasanya terjadi satu minggu sebelum lebaran. Karena itu legislator dari Partai Golkar ini minta agar pemerintah provinsi harus support. Dan kabupaten/kota juga harus bergerak.
Nidya juga mengimbau kepada para suplier dan distributor di Provinsi Kaltim untuk tidak menimbun dan menaikan harga barang. Mengingat, kebutuhan bahan pokok ini merupakan hajat orang banyak yakni masyarakat Kaltim.
“Jika barang atau stok mulai menipis tentu harga akan naik. Supply demandnya ekonomi kan begitu. Demand tinggi tapi supplynya tidak ada, tentu harga akan naik. Makanya, menyediakan bahan pokok itu bisa jadi salah satu opsi agar harga tetap stabil,” ujarnya. (Di/Le/ADV/DPRD Kaltim)
Posting Komentar