Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan mengimplementasikan program 1.000 guru sarjana pada tahun 2023, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kukar. Program ini telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026 dan Visi Misi Kukar Idaman, dan telah disediakan anggaran sebesar Rp 4,5 miliar.
Kepala Bagian Kesejahteraan (Kabag Kesra) Sekretariat Kabupaten (Sekkab) Kukar, Dendy Irwan Fahriza mengatakan bahwa Program ini sasarannya diberikan untuk tenaga pendidik non PNS yang belum linier atau S1 hingga staf-staf sekolah pun diperbolehkan jikalau mereka berpotensi dan sering mengisi waktu kosong untuk memberikan pelajaran.
“Beasiswa ini diberikan kepada non PNS misalnya, seperti pekerja TU sekolah yang sering diberi jam pelajaran jika guru yang bersangkutan tidak hadir, orang-orang seperti itu yang boleh mendapatkan program ini,” ucapnya saat dikonfirmasi Senin (22/5/2023).
Untuk masa pendidikan, Dendy menjelaskan maksimalnya hanya sebanyak delapan semester. Dan harus memiliki Indek Prestasi Komulatif (IPK) minimal 2,75. Sementara di tahun 2023, target Pemkab Kukar ada 800 guru yang ditargetkan mendapatkan program beasiswa ini.
“Kalau bisa target 1000 guru sarjana bisa selesai di tahun ini," pungkasnya. (Ki/Le/Adv)
Posting Komentar