Proyek Normalisasi Sungai Mahakam Dinilai Krusial, Anggaran Bisa Tembus Rp1 Triliun




Teks foto : Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi (istimewa).

SAMARINDA – Wacana normalisasi Sungai Mahakam kembali mencuat sebagai solusi jangka panjang untuk menekan risiko banjir yang terus menghantui Kota Samarinda. Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi, menilai langkah tersebut sangat mendesak dan memerlukan keseriusan penuh dari pemerintah.

“Kalau hanya menambal di sana-sini, kita tidak akan pernah keluar dari lingkaran banjir. Normalisasi Mahakam ini solusi paling masuk akal dalam jangka panjang,” ujarnya, Senin (25/5/2025).

Menurut Subandi, pengerjaan normalisasi bukanlah hal sederhana. Proses pengerukan, pengelolaan lumpur, hingga pengurangan tingkat sedimentasi akan memerlukan biaya yang sangat besar. Bahkan, ia memperkirakan anggaran yang dibutuhkan bisa melebihi Rp1 triliun.

“Ini bukan pekerjaan murah. Tapi kalau tidak dilakukan, kita akan terus membayar lebih mahal dengan kerusakan dan dampak banjir tiap tahun,” tegasnya.

Ia menambahkan, kapasitas daya tampung Sungai Mahakam saat ini semakin menurun akibat sedimentasi yang tak terkontrol, dan itu memperparah banjir meski hujan hanya turun dalam waktu singkat.

“Begitu hujan turun sebentar, air langsung naik. Itu artinya daya tampung sungai sudah tak mampu lagi menampung limpasan,” jelasnya.

Subandi berharap Pemprov dan pemerintah pusat bisa segera menyusun roadmap yang konkret, termasuk menyiapkan strategi pembiayaan multiyears agar proyek ini bisa berjalan tanpa terganggu batas anggaran tahunan. (rk).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama