Serapan Anggaran Disperindagkop UKM Kaltim Belum Maksimal. DPRD Kaltim Nilai Karena Hal Ini

Foto: Ketua Komisi II Nidya Listiyono (paling kanan).

Samarinda, Prediksi.co.id - Realisasi anggaran Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM (Disperindagkop UKM) saat ini berada di kisaran 50-60 persen.  Hal ini menjadi sorotan Ketua Komisi II DPRD Provinsi 
Kalimantan Timur (Kaltim), Nidya Listiyono.

Hal ini terungkap dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Disperindagkop UKM dan Komisi II DPRD Kaltim Provinsi Kaltim pada Jumat (3/11/2023), mengenai program kerja tahun 2023 dan rencana program kerja tahun 2024.

Fokus utama adalah evaluasi serapan anggaran Disperindagkop UKM Kaltim selama tahun 2023 hingga bulan November. Serapan anggarannya baru sekitar 50-60 persen. Katanya, salah satu hambatannya karena belum terselesaikannya pembangunan Gedung Galeri UMKM di Kota Balikpapan, yang memiliki pengaruh signifikan terhadap serapan anggaran.

Jika pembangunan Gedung Galeri UMKM di Balikpapan ini tuntas dan terselesaikan Nidya menilai, serapan anggaran akan naik menjadi 86 persen. Sebab, anggaran yang dikucurkan Disperindagkop UKM Kaltim cukup besar.

"Salah satu anggaran yang bobotnya cukup besar itu ada di Gedung Galeri UMKM di Kota Balikpapan. Kalau terserap, bisa hampir 86 persen realisasi anggarannya," bebernya.

Melihat hal ini, dirinya mendorong Disperindagkop UKM Kaltim untuk melakukan percepatan pembangunan Gedung Galeri UMKM di Kota Balikpapan dan memaksimalkan program kerja lainnya, baik yang bersifat fisik maupun non fisik. 

Tujuannya, tidak lain untuk mencapai serapan anggaran sebesar 100 persen. Pria yang lahir di Madiun tahun 1980 ini juga menegaskan bahwa pembangunan fisik seperti bangunan akan menjadi tanggung jawab Dinas PUPR Pera Kaltim. (Re/Le/Adv DPRD Kaltim)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama