Belum Maksimalnya Perempuan dalam DPRD Samarinda Periode 2024-2029


Samarinda, Prediksi.co.id- Komposisi keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda untuk periode 2024-2029 menunjukkan ketimpangan gender yang signifikan. Berdasarkan hasil Pemilu 2024 yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda pada Kamis, 2 Mei 2024, hanya 4 dari 45 anggota DPRD, atau sekitar 8,88%, adalah perempuan. Jumlah ini jauh dari kuota 30% representasi perempuan yang diharapkan oleh pemerintah sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi kaum perempuan dalam politik.


Adapun empat perempuan yang berhasil terpilih dan akan bekerja di dalam lingkungan yang didominasi oleh laki-laki berasal dari tiga partai berbeda. Partai NasDem berhasil menempatkan satu kader perempuan, yakni Celni Pita Sari. Partai Demokrat menyumbangkan dua wakil perempuan yaitu dr. Sri Puji Astuti dan Marlina, sedangkan Partai Gerindra memiliki satu wakil perempuan, yakni Riska Wahyunigsih.


Menurut SK KPU Kota Samarinda Nomor 286 Tahun 2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Samarinda Dalam Pemilu 2024, dua dari empat perempuan yang berhasil terpilih adalah petahana. Celni Pita Sari, yang kembali menduduki kursi di Komisi III DPRD Samarinda, meraih suara terbanyak di daerah pemilihan (Dapil) Samarinda Ulu dengan perolehan suara sebanyak 5.799. Dr. Sri Puji Astuti, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi IV, juga terpilih kembali dari Dapil Samarinda Ulu dengan jumlah suara sebesar 3.652, menempatkannya sebagai peraih suara keempat terbanyak di dapil tersebut.


Sisanya, Marlina dan Riska Wahyunigsih, adalah pendatang baru di DPRD Samarinda. Marlina mewakili Partai Demokrat dari Dapil Sungai Kunjang dengan perolehan suara sebanyak 2.140. Sementara itu, Riska Wahyunigsih dari Partai Gerindra berhasil meraih 3.913 suara di Dapil Samarinda Utara-Sungai Pinang.


Komposisi ini menunjukkan bahwa meskipun ada peningkatan partisipasi perempuan dalam politik, angka keterwakilan mereka dalam lembaga legislatif masih jauh dari ideal. 


Keberadaan empat anggota perempuan di DPRD Samarinda merupakan langkah kecil, tetapi signifikan dalam usaha memperjuangkan kesetaraan gender di ranah politik. Diharapkan, keempat perempuan ini dapat memberikan kontribusi berarti dan memperjuangkan kepentingan rakyat Samarinda, khususnya kaum perempuan, dalam mewujudkan kebijakan yang lebih inklusif dan adil. (Adv/Di/Le)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama