Samarinda, Prediksi.co.id- Realisasi anggaran pendidikan untuk gaji guru dan tenaga honorer menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Namun, persoalan yang muncul terkait dengan sekolah yang menumpang di gedung sekolah lain juga menjadi sorotan penting dalam upaya peningkatan aksesibilitas pendidikan di berbagai daerah.
Realisasi belanja pelayanan dasar Pendidikan dan Kebudayaan tersebut di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda pada tahun anggaran 2023 dari target sebesar Rp732.082 miliar, terealisasi sebesar Rp678.393 miliar atau sebesar 92,67 persen.
Untuk itu di 2024 ini, DPRD Kota Samarinda dalam Rapat Paripurna Internal, Rabu (15/2024) merekomendasikan kepada Pemerintah Kota Samarinda agar Dinas Pendidikan menyelesaikan persoalan sekolah yang kegiatan belajar mengajarnya menumpang di sekolah lain dan mengevaluasi kinerja sekolah yang menjadi Tanggung jawab Pemerintah kota Samarinda.
“Menyelesaikan pembayaran gaji guru atau tenaga pendidik yang pensiun. Membayar honor tenaga pendidikantepat waktu,” saran DPRD Samarinda.
Juga, DPRD Samarinda meminta Disdikbud Samarinda mensinkronkan bantuan insfrastruktur, sarana dan prasarana sekolah dan penunjang wajib belajar 12 tahun. Menyelesaikan Pengangkatan PPPK/P3K Guru Honorer sebanyak 750 orang di tahun 2023.
Selanjutnya mensinkronkan program bantuan sarana dan penunjang belajar 12 tahun untuk kegiatan pendidikan di Samarinda yang ada dalam LKPJ Wali Kota dengan data atau program kerja Disdik Samarinda.
Semua pihak diharapkan dapat bersinergi dan bekerja sama untuk menciptakan sistem pendidikan yang inklusif, merata, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia. (Adv/Di/Le)
Posting Komentar