Kutai Kartanegar@, Prediksi.co.id - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, mengajak seluruh masyarakat untuk memajukan budidaya jamur tiram di daerah tersebut. Ajakan ini terinspirasi oleh kesuksesan warga Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang, yang berhasil mengembangkan budidaya jamur tiram dengan hasil memuaskan. Peningkatan permintaan jamur tiram diprediksi akan meningkat seiring pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Dalam rangka meningkatkan sektor pertanian, Pemerintah Kabupaten Kukar terus mendorong dan memfasilitasi para petani untuk maju dan berkembang," kata Bupati Edi Damansyah dalam sebuah acara di Tenggarong pada Selasa (18/6/2024).
Salah satu contoh sukses yang diunggulkan adalah I Made Susana, seorang petani jamur tiram dari Desa Kerta Buana. Dengan pengalaman selama enam tahun, Made kini mampu memproduksi hingga 150 kilogram jamur per hari, dengan harga jual mencapai Rp30 ribu per kilogram. Metode budidaya yang diterapkan oleh Made telah terbukti mampu menghasilkan hasil maksimal. Keberhasilannya tidak hanya membuatnya bangga, tetapi juga menjadi inspirasi bagi petani lain di Kukar.
"Atas dedikasinya dalam berbagi ilmu, lokasi budi daya jamur tiram yang dikelolanya kini dijadikan pusat pelatihan," ujar Bupati Edi Damansyah.
I Made Susana menjelaskan bahwa proses budidaya jamur tiram memakan waktu sekitar 120 hari per periode. Proses ini mencakup pembuatan baglog selama 7 hari, inkubasi selama 30 hari, dan masa pertumbuhan jamur selama 80 hari.
"Pemkab Kukar siap mendukung pengembangan pertanian di wilayah ini. Bagi yang berminat belajar budi daya jamur tiram, saya mengundang untuk belajar langsung di Desa Kerta Buana," ujar Made Susana.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Kukar terhadap budidaya jamur tiram ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, sekaligus mempersiapkan wilayah tersebut untuk menyambut pembangunan Ibu Kota Nusantara yang baru. (Adv/Di/Le).
Posting Komentar