Samarinda, Prediksi.co.id- Ketua Pansus II DPRD Samarinda Abdul Rohim menginginkan agar Pemkot Samarinda segera menyediakan Rumah Potong Hewan (RPU) dan Rumah Potong Unggas (RPU) di Kota Tepian.
Menurunya hal itu penting sebab dalam rangka menghasilkan produk atau barang yang halal dan higienis, terletak pada bahan bakunya, hal itu menjadi pokok dan terpenting untuk diperhatikan.
"Proses produksi sampai hasil dari produk atau barang sangat dipengaruhi bahan baku, contohnywcseperti sosis, jika bahan bakunya tidak halal dan higienis, sosis itu dipastikan tidak halal," katanya, Rabu, (12/6/2024).
Kemudian, politisi Partai Keadaan Sejahtera (PKS) ini menyampaikan bahwa Kota Samarinda masih kekurangan RPU dan RPH yang bersertifikat halal dan higienis.
Sama hal dengan Juleha, yang masih minim bersertifikat halal dan higienis. Rohim mengungkapkan Juleha bersertifikat halal dan higienis hanya mampu berkontribusi sebanyak 5 sampai 10 persen dari produksi daging atau unggas potong di Samarinda.
"Jadi yang ada saat ini baru bisa mengcover sekitar 5 sampai 10 persen," tuturnya.
Salah satu kesulitan yang dihadapi para pemilik usaha RPU dan RPH untuk bersertifikat halal dan higienis adalah syaratnya. Mulai dari infrastruktur, sumber daya manusia (SDM) dan proses penyembelihannya harus lolos halal dan higienis.
Untuk itu, Rohim meminta kepada pemerintah untuk bertindak dengan melakukan sosialisasi, pembinaan dan pendampingan agar RPU, RPH dan para juru sembelih di Samarinda segera tersertifikasi sesuai arahan Undang-Undang (UU) Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal.
"Makanya tadi 3 aspek ini yang kita minta sosialisasi, pendampingan sampai fasilitasi penerbitan sertifikat," pungkasnya. (Adv/Em/Le)
Posting Komentar