Samarinda, Prediksi.co.id- Abdul Rohim, Anggota Komisi II DPRD Samarinda berharap penerapan smart city mampu memberikan efisiensi hingga 20-30 persen dalam penggunaan energi dan pengeluaran daerah.
Diketahui program Smart City menjadi salah satu andalan Pemerintah Kota Samarinda di bawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun ini bertujuan untuk mentransformasi layanan publik menjadi lebih digital sekaligus meningkatkan efisiensi dalam berbagai sektor.
Menurut Andi Harun, konsep Smart City bukan hanya tentang perubahan layanan publik menjadi digital, tetapi juga tentang menciptakan efisiensi yang signifikan.
“Smart City ini bukan hanya soal layanan publik yang beralih ke digitalisasi, tetapi juga soal efisiensi. Mestinya penerapan Smart City bisa memberikan efisiensi bahkan 20 sampai 30 persen sehingga daerah ini bisa memiliki surplus keuangan,” ujar Rohim (20/6/2024).
Salah satu contoh nyata efisiensi melalui program Smart City adalah pengelolaan penggunaan listrik. Rohim menjelaskan bahwa ruang rapat DPRD Kota Samarinda dan beberapa tempat lainnya sering menggunakan pendingin udara (AC).
Dengan penerapan teknologi Smart City, aliran listrik menuju ruang-ruang ini dapat dimatikan secara otomatis ketika tidak ada aktivitas, sehingga menghemat pengeluaran listrik.
“Dengan efisiensi dari program Smart City, biaya listrik yang semula 20 juta dapat ditekan menjadi 10 juta. Teknologi dari Smart City menjadi solusi untuk mengoptimalkan pengeluaran daerah,” ungkapnya.
Implementasi program Smart City diharapkan tidak hanya mempercepat pelayanan publik melalui digitalisasi tetapi juga meningkatkan efisiensi pengeluaran, sehingga Kota Samarinda dapat mengelola keuangan daerah dengan lebih efektif.
Abdul Rohim optimis bahwa dampak positif dari program ini akan segera terlihat, membantu Samarinda menjadi kota yang lebih modern dan efisien.
“Dengan fokus pada efisiensi dan digitalisasi, program Smart City yang digagas oleh Wali Kota Andi Harun diharapkan mampu memberikan manfaat luas bagi masyarakat Samarinda, menciptakan lingkungan yang lebih baik dan layanan publik yang lebih cepat dan efisien,” pungkasnya. (Adv/Di/Le)
Posting Komentar