Hari Pahlawan Ke-79, Sapto Ingatkan Menghidupkan Kembali Semangat Nasionalisme di Kalimantan Timur

Foto: Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono (Hms) 

Samarinda, Prediksi.co.id– Peringatan Hari Pahlawan Ke-79 di Samarinda berlangsung penuh khidmat dan sarat makna. Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, bersama Kabag Persidangan dan Perundang-undangan, Suriansyah, hadir di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Kesuma Bangsa untuk mengikuti upacara dan ziarah nasional pada Minggu (10/11/2024). Bertemakan “Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu,” acara ini bertujuan membangkitkan kembali semangat patriotisme dan penghargaan atas jasa para pahlawan yang telah berkorban demi Indonesia.

Dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, upacara berlangsung di bawah rintik hujan yang justru menambah kekhusyukan. Para peserta, termasuk unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim, veteran, kepala perangkat daerah, serta jajaran TNI dan Polri, mengikuti dengan penuh semangat dan penghormatan.

Anggota DPRD Sapto Setyo Pramononyang berasa dari Fraksi Golkar ini menekankan pentingnya menjaga semangat nasionalisme, terutama bagi generasi muda. “Jiwa nasionalisme tidak boleh pudar, dari generasi ke generasi. Ketentraman yang kita rasakan saat ini adalah buah dari perjuangan para pahlawan,” tuturnya. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap kecenderungan anak muda yang semakin jauh dari nilai-nilai perjuangan, seolah melupakan jasa besar para pahlawan.

Sapto juga mengusulkan upaya konkret untuk terus memupuk cinta tanah air, seperti pemutaran lagu Indonesia Raya setiap tanggal 10 November pada pukul 10 pagi sebagai bentuk penghormatan nasional. “Momen ini harus dijadikan pengingat bagi kita semua, terutama generasi muda, agar terus mencintai dan menjaga negeri ini,” ujarnya.

Menyoroti hilangnya jiwa nasionalisme pasca reformasi, Sapto mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memperkuat karakter melalui kegiatan yang membangun, seperti kepramukaan. “Kegiatan kepramukaan penting untuk melatih ketangguhan dan membentuk karakter. Jangan sampai generasi kita menjadi lembek hanya karena kurangnya aktivitas yang memperkuat semangat nasionalisme,” tegasnya.

Sapto berharap pendidikan nasionalisme bisa menjadi bagian integral dalam sistem pendidikan di Indonesia. Dengan pendidikan yang menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini, generasi penerus bangsa diharapkan tumbuh sebagai pribadi yang tangguh, berintegritas, dan siap mengemban cita-cita luhur Indonesia.

Peringatan Hari Pahlawan tahun ini bukan sekadar upacara, tetapi juga momen refleksi bagi semua kalangan untuk mengingat kembali perjuangan pahlawan dan merawat nilai-nilai patriotisme agar terus hidup di dalam sanubari bangsa. Semoga semangat ini tetap terjaga dan diwariskan untuk generasi-generasi selanjutnya. (Adv DPRD Kaltim/Adl)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama