Pengembangan Spot Diving di Kukar, Prioritas Baru Meningkatkan Daya Tarik Wisata

Foto: Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kukar, Muhammad Ridha Fatrianta (Ist).

Kukar, Prediksi.co.id- Pengembangan sektor wisata bahari di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) semakin mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kukar. Salah satu fokus utama yang tengah digarap adalah pengembangan spot diving yang memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Muhammad Ridha Fatrianta, menyebutkan bahwa pengembangan spot diving menjadi salah satu prioritas Pemda Kukar dalam meningkatkan daya tarik pariwisata daerah. Dengan keunikan dan kekayaan bawah laut yang dimiliki, Kukar memiliki potensi wisata bahari yang sangat menjanjikan.

"Tiga lokasi spot diving di Kukar, yaitu Pantai Biru Kersik di Kecamatan Marangkayu, Pesona Pangempang di Muara Badak, dan Karya Ambalat di Samboja Barat, memiliki keindahan bawah laut yang sangat potensial. Setiap lokasi menawarkan pengalaman diving yang berbeda, dengan biota laut yang kaya dan terumbu karang yang masih terjaga kelestariannya," ungkap Ridha.

Untuk mengoptimalkan potensi ini, Ridha menjelaskan bahwa pengelolaan dan promosi spot diving memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Oleh karena itu, pihak Dispar Kukar telah melaksanakan berbagai pelatihan dan sertifikasi diving bagi para anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di wilayah sekitar spot diving. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan pemandu wisata bersertifikasi yang dapat memberikan layanan profesional dan meningkatkan pengalaman wisatawan.

"Kami ingin wisata bahari di Kukar tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga menjadi daya tarik wisatawan nasional dan internasional. Dengan pemandu bersertifikasi, pengelolaan spot diving akan lebih terarah dan berkualitas, sehingga para wisatawan dapat menikmati pengalaman yang maksimal dan aman," tambah Ridha.

Selain fokus pada pengembangan SDM, Dispar Kukar juga merencanakan peningkatan infrastruktur pendukung yang esensial bagi pengembangan wisata bahari. Hal ini mencakup perbaikan fasilitas wisata, jalur akses menuju spot diving, serta kegiatan promosi yang lebih intensif dan terkoordinasi. Ridha menyebutkan bahwa promosi yang lebih luas dan menarik, melalui berbagai platform digital dan kolaborasi dengan pihak terkait, menjadi kunci untuk menarik wisatawan ke Kukar.

"Kami juga akan memperkuat promosi dan pemasaran melalui media sosial, situs web, dan kolaborasi dengan agen wisata untuk mengenalkan keindahan bawah laut Kukar. Kami ingin spot diving di Kukar menjadi tujuan utama wisata bahari di Kalimantan Timur," lanjut Ridha.

Dengan sinergi antara pemerintah, Pokdarwis, dan masyarakat lokal, Ridha yakin bahwa pengembangan wisata bahari, khususnya diving, akan memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian lokal. Peningkatan jumlah wisatawan akan membuka peluang bisnis baru, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Wisata bahari memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan mengoptimalkan tiga spot diving ini nanti, kami berharap pariwisata Kukar bisa terus berkembang dan menjadi salah satu ikon pariwisata Kalimantan Timur,” tutup Ridha.

Dengan langkah-langkah konkret yang tengah dijalankan, Pemda Kukar optimistis bahwa pengembangan spot diving akan memperkaya sektor pariwisata daerah dan menjadikan Kukar sebagai destinasi wisata bahari unggulan di Indonesia. (Adv/Di/Le).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama