Tercatat 1.033 Jiwa Mendapat Bantuan Dinsos Kukar, Selektif dan Tepat Sasaran

Foto: Kabid PKBPTMP Dinsos Kukar, Ruadi Hadiwinoto. (Ist).

Kukar, Prediksi.co.id-  Bencana memang tidak ada dalam kalender, bukan juga sesuatu yang bisa dikira-kira. Namun, soal penganan korban bencana di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) selain menjadi prioritas Dinas Sosial, distribusi dan penerima manfaatnya benar-benar seleksi dan tepat sasaran. 

Kepala Bidang Penanganan Korban Bencana dan Pengelolaan Taman Makam Pahlawan, Riadi Hadiwinoto, mengungkapkan bahwa bantuan diberikan secara selektif sesuai kondisi dan kebutuhan para korban.

Dirinya menjelaskan, hingga November 2024, telah menyalurkan bantuan kepada 1.033 jiwa dari target 1.500 penerima bantuan. Bantuan berupa bahan makanan dan pakaian, yang disalurkan kepada masyarakat yang kehilangan tempat tinggal atau mengalami kerusakan parah pada hunian mereka akibat bencana.

“Tentu yang kita prioritaskan adalah mereka yang memang sudah tidak bisa tinggal di tempat semula, seperti korban kebakaran yang tidak lagi memiliki rumah,” terang Riadi, Kamis (14/11/2024).

Namun, perlu diketahui tidak semua bencana dikategorikan sebagai bencana besar. Misalnya, bencana puting beliung yang terjadi beberapa waktu lalu hanya mendapat bantuan bahan makanan, sementara banjir yang bersifat sementara seperti di Desa Perangat Selat, Kecamatan Marangkayu belum dianggap bencana dan hanya masuk kategori musibah.

“Untuk kasus banjir semalam yang surut dalam sehari dan tidak ada kerusakan pada rumah, kita tidak memberikan bantuan karena masih dianggap musibah,” jelasnya.

Penyesuaian kebutuhan juga bisa dilihat, seperti mendirikan dapur umum untuk korban tanah longsor di Purwajaya dan kebakaran di Loa Ipuh. Berdasarkan kondisi di lapangan, para korban membutuhkan penanganan cepat karena keterbatasan daya tampung, sehingga dapur umum didirikan untuk menyediakan makanan secara langsung.

Dalam periode Januari hingga November 2024, Dinas Sosial telah menangani total 55 titik bencana di Kukar, dengan distribusi yang berbeda di tiap kecamatan. Beberapa kecamatan seperti Samboja, Anggana, Tabang, dan Muara Wis tercatat tanpa kejadian bencana. Di sisi lain, daerah seperti Kelurahan Loa Ipuh justru mengalami dua kali kebakaran dalam satu minggu.

Pihaknya telah menyiapkan makanan pokok seperti beras, mie instan, kornet, sarden, susu, saus, dan kecap. Selain itu, juga menyediakan perlengkapan dapur, seperti kompor, tabung gas, wajan, dan panci. Untuk pakaian, bantuan difokuskan pada kebutuhan dasar anak sekolah dan pakaian dewasa. (Adv/Di/Le).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama