KUTAI KARTANEGARA – Kecamatan Kota Bangun Darat terus menunjukkan perkembangan pesat meskipun usianya sebagai kecamatan baru terbilang masih sangat muda. Setelah resmi dimekarkan dari Kecamatan Kota Bangun pada 2022, wilayah ini kini mulai menata diri dengan fokus utama pada pembangunan infrastruktur. Salah satu proyek besar yang hampir rampung adalah pembangunan jalan utama yang menghubungkan berbagai desa di kecamatan tersebut.
Camat Kota Bangun Darat, Julkifli, mengungkapkan bahwa jalan ini merupakan urat nadi baru bagi masyarakat yang selama ini mengalami keterbatasan akses. “Pembangunan infrastruktur jalan saat ini sudah masuk tahap penyelesaian. Kami berharap dengan selesainya akses ini, masyarakat bisa lebih mudah melakukan aktivitas, termasuk distribusi barang dan jasa,” ujarnya, Sabtu (01/03/2025).
Keberadaan jalan ini diyakini akan membawa dampak besar bagi peningkatan perekonomian. Warga desa yang sebelumnya harus menempuh perjalanan panjang dan sulit, nantinya akan memiliki jalur yang lebih cepat dan nyaman. Petani dapat mengangkut hasil panen mereka ke pasar dengan biaya transportasi yang lebih murah, pedagang bisa mendistribusikan barang lebih lancar, dan masyarakat pun dapat menikmati mobilitas yang lebih mudah.
Selain itu, pembangunan jalan juga menjadi faktor penting dalam membuka akses menuju fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga perkantoran. “Dengan adanya jalan yang memadai, pelayanan publik akan semakin efektif karena masyarakat bisa lebih cepat menjangkau pusat pemerintahan maupun layanan dasar lainnya,” tambah Julkifli.
Proyek pembangunan ini juga sejalan dengan misi pemerintah daerah dalam memperpendek rentang kendali pemerintahan. Infrastruktur yang baik akan mempercepat integrasi wilayah baru ini dengan kecamatan-kecamatan lain di Kutai Kartanegara.
Tidak hanya itu, selain jalan, pembangunan Kantor Camat juga sedang berjalan beriringan. Hal ini menandakan keseriusan pemerintah dalam membangun pondasi kuat bagi Kecamatan Kota Bangun Darat. (Adv/Di/Le).
Posting Komentar