Kutai Kartanegara, Prediksi.co.id– Lahan bekas tambang yang selama ini identik dengan tanah tandus dan tidak produktif kini bertransformasi menjadi kawasan pertanian. Pemerintah Kecamatan Loa Janan,bersama sama dengan PT Bukit Baiduri Energi (BBE), berhasil mengubah lahan pasca-tambang menjadi sawah dan ladang produktif melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sejak 2019.
Saat ini, lahan bekas tambang seluas 15 hektare telah diubah menjadi area persawahan yang mampu menghasilkan panen berkali-kali. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur turut memberikan dukungan berupa bibit unggul dan pupuk, serta membangun infrastruktur pertanian seperti jalan usaha tani, sistem irigasi, dan percetakan sawah. Di Desa Loa Duri, program ini menunjukkan hasil yang signifikan.
Dari setiap petak sawah seluas 2.025 meter persegi, petani kini mampu menghasilkan 700 hingga 800 kilogram padi. Angka ini meningkat drastis dibandingkan sebelumnya, di mana hasil panen hanya mencapai 2,5 ton per hektare. Tak hanya terbatas pada sawah padi, inovasi pertanian di lahan bekas tambang ini juga merambah ke sektor lain. Di Desa Tani Harapan, lahan bekas tambang seluas 29 hektare kini dimanfaatkan untuk menanam jagung hibrida.
Sekretaris Kecamatan Loa Janan, Min Fiattin, mewakili Camat Loa Janan, menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam program ini. “Kami sangat mendukung upaya pemanfaatan lahan pasca-tambang ini sebagai solusi jangka panjang untuk ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk PT BBE dan pemerintah provinsi, kami optimistis program ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat besar bagi petani di Loa Janan,"ujarnya.
Transformasi ini bukan hanya menjadi bukti bahwa lahan bekas tambang bisa kembali produktif, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat sekitar untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik dari sektor pertanian. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan pasca-tambang demi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. (Adv/Adl/Le).
Posting Komentar