Ket foto : Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Darlis Pattalongi (ist).
SAMARINDA - Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Darlis Pattalongi mengimbau meskipun zaman begitu cepat berubah tapi ia meminta agar nilai tradisi dan etika dalam mengejar ilmu pengetahuan tetap dijaga serta tidak menghilangkan nilai-nilai budaya yang menjadi identitas generasi penerus. Hal ini karena pesatnya perkembangan teknologi saat ini dinilai memengaruhi nilai-nilai tradisi bagi kalangan muda.
“Tantangan kita adalah memastikan teknologi tidak menggerus adat dan etika. Ilmu pengetahuan memang penting, tapi tanpa etika dan tradisi, fondasi karakter generasi muda bisa goyah,” kata Darlis, Rabu (23/4/2025).
Kemajuan tanpa landasan nilai tradisi dan etika dapat menciptakan kesenjangan dalam kualitas generasi muda. Sehingga, politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN), menekankan pentingnya keseimbangan antara kemajuan ilmu dan budaya.
“Kualitas pengetahuan yang baik harus diiringi dengan etika yang kuat. Jika tidak, ini bisa menimbulkan masalah dalam masyarakat kita,” ujarnya.
Ia juga menyoroti perlunya integrasi antara adat dan ilmu pengetahuan agar budaya lokal tetap relevan. Kendati demikian berharap agar generasi muda dapat mengadaptasi teknologi sambil tetap mempertahankan nilai-nilai budaya, menjadikan keseimbangan tersebut sebagai kekuatan karakter yang akan membawa mereka sukses di tingkat lokal maupun global.
“Adat kita tidak bisa berkembang sendiri tanpa pengetahuan. Tantangan kita adalah menyelaraskan keduanya dengan perkembangan zaman,” pungkasnya. (Adv/Rk/Le).
Posting Komentar