Harap Perempuan Disabilitas Dilibatkan dalam Akselerasi Pembangunan Daerah, Ananda : Mereka Punya Hak yang Sama

Ket foto : Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis (istimewa).

SAMARINDA - Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis mendorong agar perempuan disabilitas mendapatkan hak dan kesempatan yang sama dalam akselerasi pembangunan daerah.

Menurutnya, perempuan disabilitas juga dapat mengambil peran yang strategis dalam percepatan pembangunan daerah melalui kolaborasi. Khususnya pada peningkatan akses dan keterlibatan dalam kehiduoan sosial, politik dan ekonomi.

Pasalnya, perempuan disabilitas belum banyak terlibat dalam pengambilan dan penentuan kebijakan dan pembangunan. Bahkan sebagian besar hanya menjadi penerima manfaat.

“Tantangan ini sangat nyata dirasakan mereka, apalagi pada akses pendidikan, layanan kesehatan dan peluang ekonomi, itulah pentingnya kesetaraan agar mereka juga bisa terlibat,” ungkap Nanda, Selasa (22/4/2025).

Meskipun, dalam beberapa kesempatan pemerintah sudah menjalankan program tersebut, namun hal ini dinilai masih belum diterapkan secara merata dan peran perempuan disabilitas dalam akselerasi pembangunan daerah juga belum maksimal.

“Mereka memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah,” tuturnya.

Politikus PDI-Perjuangan tersebut juga mengkritisi kebijakan pemerintah yang sifatnya hanya top down tetapi juga harus berorientasi pada dialog bersama kelompok disabilitas. Hal ini dilakukan agar kebijakan yang diterapkan benar-benar dirasakan dan bermanfaat bagi seluruh kelompok.

“Kita dorong agar kebijakan itu bisa tepat sasaran dan berkelanjutan, karena kebijakan yang baik adalah kebijakan yang lahir dari pemahaman mendalam bukan hanya sekedar bantuan sepihak,” tutupnya. (Adv/Rk/Le).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama