SAMARINDA, Prediksi.co.id– Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Hasanuddin Mas'ud, menyoroti tingginya harga kebutuhan pokok di daerah perbatasan Kaltim yang masih menjadi persoalan utama bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan saat menghadiri acara Halalbihalal yang digelar oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud dan dihadiri para pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta unsur Forkopimda di Pendopo Odah Etam, Samarinda.
Hasanuddin menegaskan bahwa ketimpangan harga bahan pokok antara wilayah perkotaan dan daerah perbatasan perlu segera diatasi. Karena ia menilai salah satu tantangan utama yang dihadapi masyarakat di daerah perbatasan adalah harga sembako yang jauh lebih mahal dibandingkan wilayah perkotaan.
“Ini menjadi beban berat bagi warga, terutama mereka yang bergantung pada sektor informal," ujarnya, Kamis (3/4/2025).
Menurutnya, salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan konektivitas infrastruktur jalan agar distribusi barang lebih lancar dan harga kebutuhan pokok dapat ditekan.
"Pak Gubernur juga menyoroti hal ini. Solusi yang diusulkan adalah pembangunan akses jalan yang lebih baik untuk memangkas jarak tempuh dan menurunkan biaya distribusi. Ini langkah yang baik, tetapi perlu segera direalisasikan," tambahnya.
Selain harga sembako yang tinggi, Hasanuddin juga menyoroti infrastruktur jalan yang rusak di beberapa wilayah pedalaman, yang semakin memperburuk akses logistik dan membuat harga barang melonjak.
Dalam kesempatan ini, ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mengatasi berbagai permasalahan di Kaltim, termasuk disparitas harga dan pembangunan infrastruktur.
Acara Halalbihalal ini turut dihadiri oleh pimpinan daerah dari berbagai wilayah di Kaltim, Forkopimda, serta perwakilan sektor swasta yang diharapkan dapat berkontribusi dalam mendukung kebijakan pemerataan harga dan pembangunan di daerah perbatasan. (Adv/Fiq/Le).
Posting Komentar