Revitalisasi Pasar Pagi dan Proyek Terowongan Dikebut, Pemkot Samarinda Optimis Rampung Tepat Waktu

Foto: Bangunan Pasar Pagi menjadi salah satu tujuan tinjauan lapangan LKPJ Kepala Daerah Kota Samarinda (Ist).

Samarinda, Prediksi.co.id — Upaya Pemerintah Kota Samarinda dalam meningkatkan infrastruktur kota terus menunjukkan progres nyata. Dalam rangka tindak lanjut atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Samarinda Tahun Anggaran 2024, Pemkot bersama DPRD Kota Samarinda melakukan tinjauan lapangan ke sejumlah proyek strategis, Senin (21/4/2025).

Salah satu proyek yang menjadi fokus perhatian adalah revitalisasi Pasar Pagi Samarinda. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Samarinda, Hendra, menjelaskan bahwa progres fisik pembangunan Pasar Pagi hingga pertengahan April telah mencapai 10,4 persen.

Menurut Hendra, pekerjaan yang tengah berjalan saat ini meliputi penyekatan kios dan selanjutnya akan dilanjutkan dengan pemasangan keramik, plafon, hingga instalasi eskalator dan lift. Pasar modern tersebut nantinya akan memiliki tujuh lantai ditambah area luar parkir. Lantai satu secara khusus akan difungsikan untuk kendaraan roda dua dan empat dengan kapasitas 104 mobil dan 709 motor.

“Lantai satu nanti akan diisi pedagang pasar basah seperti sayur, daging, dan ikan. Kami juga siapkan ruangan yang akan disesuaikan oleh Dinas Perdagangan,” terangnya.

Pasar ini dirancang tidak menggunakan sistem pendingin udara buatan (AC) demi efisiensi energi dan kemudahan perawatan. “Kami mengandalkan ventilasi alami. Ini hemat energi sekaligus ramah lingkungan,” tambah Hendra.

Meski efisiensi menjadi prioritas, kenyamanan pedagang tetap diperhatikan. Tersedia beragam ukuran kios mulai dari 1,2x2 meter hingga 4x8 meter yang disesuaikan dengan kebutuhan pedagang dari berbagai jenis usaha. “Pasar ini bukan hanya tempat jual beli, tapi juga kami harap bisa jadi pusat ekonomi rakyat dan ikon baru Samarinda,” ucap Hendra.

Selain Pasar Pagi, tinjauan juga dilakukan terhadap proyek pembangunan terowongan penghubung Jalan Sultan Alimuddin dan Jalan Kakap. Sekretaris Dinas PUPR Samarinda, Neneng Chamelia Shanti, mengungkapkan bahwa progres proyek tersebut telah mencapai 98 persen.

“Progres saat ini sekitar 98 sekian persen,” katanya. Ia menambahkan bahwa pekerjaan tersisa adalah lining lining terakhir yang ditargetkan selesai akhir April. Setelah itu akan dilakukan tahap pengujian sebelum benar-benar difungsikan.

“Kami optimis bisa mulai tahap awal pengoperasian setelah pekerjaan fisik rampung akhir bulan ini,” pungkas Neneng.

Dengan semangat percepatan ini, Pemkot Samarinda menargetkan Pasar Pagi dapat beroperasi fungsional pada Oktober 2025, sementara proyek terowongan siap diuji dalam waktu dekat sebagai upaya mempermudah mobilitas warga dan mengurai kemacetan kota Samarinda. (Adv/Adl/Le).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama