Kutai Kartanegara – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menjalankan strategi modernisasi pertanian. Salah satunya melalui penyerahan 12 unit traktor alsintan di Desa Rampanga, Kecamatan Loa Kulu, Senin (14/4/2025).
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Muhammad Taufik, menjelaskan program optimalisasi lahan pertanian ini merupakan bagian dari strategi nasional yang digagas Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI). Tujuannya untuk meningkatkan indeks pertanaman dan mendongkrak hasil produksi padi.
“Dengan penggunaan alat modern seperti traktor, para petani bisa lebih cepat dalam menanam dan memanen. Efisiensi ini akan berdampak langsung pada peningkatan hasil panen dan daya saing pertanian daerah,” terang Taufik.
Lebih jauh, Taufik menegaskan program ini sejalan dengan visi pembangunan Kukar yang menempatkan sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif sebagai pilar utama penguatan ekonomi daerah. “Pertanian tidak hanya menjadi kebutuhan dasar, tetapi juga sektor strategis yang bisa menggerakkan ekonomi lokal,” tambahnya.
Optimalisasi lahan pertanian melalui bantuan traktor ini juga diharapkan mampu menekan risiko keterlambatan musim tanam akibat keterbatasan tenaga kerja manual. Dengan demikian, produksi pangan bisa lebih terjamin dan Kukar dapat berkontribusi lebih besar dalam memenuhi kebutuhan pangan di Kalimantan Timur.
Selain memberikan dampak bagi ketahanan pangan, program ini juga membuka jalan bagi terbentuknya ekosistem pertanian modern yang melibatkan petani, pemerintah, dan berbagai pihak terkait. Taufik menilai kolaborasi tersebut menjadi kunci sukses program jangka panjang.
“Dengan traktor ini, kami optimistis pertanian Kukar bisa menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus benteng ketahanan pangan daerah,” tegasnya. (Adv/Di/Le).
Posting Komentar