Kelangkaan BBM Terjadi Hampir Seluruh Wilayah Di Kaltim, Fuad Minta Pemerintah Evaluasi Pertamina Patra Niaga

Teks foto : Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Fuad Fakhruddin (istimewa).

SAMARINDA – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) dan gas yang terjadi di sejumlah wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) memicu respons keras dari DPRD Provinsi Kaltim. 

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Fuad Fakhruddin, menyerukan agar Pertamina diaudit secara menyeluruh menyusul kasus hukum yang menjerat salah satu pejabat tinggi perusahaan energi milik negara tersebut.

"Menurut saya, Pertamina harus menjadi sorotan tajam. DPR RI perlu melakukan investigasi langsung untuk mengungkap penyebab kelangkaan BBM dan gas di beberapa daerah," ujar Fuad, Jumat (25/4/2025).

Ia mempertanyakan alasan di balik kelangkaan distribusi energi, meskipun kuota untuk provinsi, termasuk Kaltim, telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan resmi. Namun, fakta di lapangan menunjukkan masyarakat masih kesulitan mendapatkan pasokan energi tersebut.

"Pembagian kuota ke masing-masing provinsi sudah sesuai aturan. Tapi kenapa kelangkaan masih terjadi? Ini mungkin terkait dengan kasus tertangkapnya Direktur Utama Pertamina, yang mengguncang kepercayaan publik," tambahnya.

Fuad melihat situasi ini sebagai momentum penting untuk reformasi tata kelola distribusi energi nasional. Ia berharap kelangkaan ini menjadi titik balik untuk membangun sistem distribusi energi yang lebih transparan dan berpihak kepada masyarakat.

"Kita berharap Kaltim, yang kaya akan sumber daya energi, tidak mengalami kelangkaan. Masyarakat hanya ingin kebutuhan sederhana seperti gas dan minyak terpenuhi," jelasnya.

Menurut Fuad, daya beli masyarakat Kaltim sebenarnya cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa masalah utama bukan pada kemampuan finansial masyarakat, melainkan distribusi yang tidak optimal.

"Kalau dilihat dari ekonomi Kaltim, masyarakat mampu membeli bahan bakar berkualitas tinggi seperti Pertamax, bahkan di atasnya. Tapi distribusinya yang perlu diperbaiki," ungkap Fuad.

Ia menekankan pentingnya investigasi menyeluruh agar hak masyarakat Kaltim atas energi dapat terpenuhi secara adil dan berkelanjutan.

"Inilah yang kita harapkan, investigasi agar masyarakat dapat menikmati hak-hak energi mereka secara optimal," tutupnya. (Adv/Rk/Le)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama