Teks foto : Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud (istimewa).
SAMARINDA - Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, menyoroti tingginya ketergantungan Kaltim terhadap pasokan daging sapi dari luar daerah. Menurutnya, kondisi ini menjadi ancaman serius bagi ketahanan pangan dan memerlukan terobosan berbasis potensi lokal untuk mewujudkan kemandirian produksi daging sapi di daerah.
“Selama ini kita terlalu bergantung pada impor daging. Padahal, kita punya sumber daya yang belum dimanfaatkan maksimal,” tegas Hasanuddin, Selasa (29/7/2025).
Hasanuddin mengusulkan solusi inovatif melalui integrasi sektor perkebunan dan peternakan. Salah satu terobosan yang ia dorong adalah pemanfaatan limbah kelapa sawit sebagai bahan baku alternatif pakan ternak. Menurutnya, Kaltim memiliki luas lahan sawit yang signifikan, dan potensi ini bisa dimaksimalkan untuk menekan biaya produksi sekaligus meningkatkan produktivitas peternakan lokal.
“Limbah sawit, seperti pelepah dan bungkilnya, bisa diolah menjadi pakan ternak berkualitas. Ini bukan cuma soal efisiensi, tapi juga peluang ekonomi baru bagi petani dan pelaku usaha lokal,” jelasnya.
Politisi Partai Golkar yang akrab disapa Hamas itu menilai pendekatan ini dapat memperkuat ekosistem agribisnis di Kaltim. Sinergi antara perkebunan dan peternakan diyakini mampu mengurangi ketergantungan pada pasokan luar daerah, mengatasi tantangan logistik, dan menstabilkan harga daging sapi di pasar lokal.
“Peternakan dan perkebunan bisa berjalan berdampingan dan saling menopang. Kalau konsep ini dijalankan, kita bisa membangun ekonomi daerah yang kuat dan berkelanjutan,” ujarnya.
Hasanuddin juga mendorong kolaborasi erat antara pemerintah daerah, pelaku industri, dan lembaga riset untuk mengembangkan teknologi peternakan berbasis potensi lokal. Pendekatan ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga membuka peluang bagi Kaltim untuk menjadi salah satu pusat produksi daging sapi di Indonesia.
“Kalau kita bisa wujudkan integrasi ini, kemandirian daging bukan lagi mimpi. Kaltim punya semua modal untuk memimpin transformasi ini,” pungkasnya. (Adv/Rk/Le)
Posting Komentar