Langkah Konkret Wabup Mahyunadi Hempas Sumbatan Irigasi Petani

HARAPAN BARU: Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi saat sidak di Desa Bumi Rapak (Ist).


KUTAI TIMUR – Lumpur, sedimen, dan saluran air yang stop mengalir menjadi pemandangan yang disaksikan  Mahyunadi, Wakil Bupati Kutai Timur, saat berkunjung ke Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun, Kutai Timur (Kutim). Namun dari lahan pertanian yang kering, harapan baru bagi petani mulai tumbuh.


Desa Bumi Rapak selama ini dikenal sebagai salah satu lumbung pangan Kaubun. Namun sejak beberapa bulan terakhir, irigasi utama di wilayah itu tersumbat oleh tumpukan sedimen, membuat air berhenti mengalir. Lahan sawah yang mongering membuat masa tanam terancam mundur.


“Kalau air tidak mengalir, kegiatan pertanian berhenti. Ini tidak boleh dibiarkan,” ujar Mahyunadi saat meninjau lokasi. Ia menegaskan, Pemkab Kutim tidak akan tinggal diam. Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah pengadaan ekskavator mini untuk dikelola langsung oleh desa, guna membersihkan saluran irigasi secara berkala.


Menurutnya, selama ini masalah irigasi sering berulang karena perawatan hanya dilakukan saat sumbatan sudah parah. “Dengan alat di desa, kita bisa langsung bertindak cepat tanpa menunggu bantuan kabupaten,” katanya.


Warga menyambut positif langkah itu. Kepala Desa Bumi Rapak, Yudi Santoso, mengatakan bahwa kebijakan tersebut menjadi angin segar bagi petani. “Kami butuh solusi nyata, bukan janji. Ini langkah yang kami tunggu,” ujarnya.


Selain mengatasi krisis air, Pemkab Kutim juga menargetkan peningkatan produksi pertanian. Dengan sistem irigasi yang optimal, petani diharapkan bisa melakukan tiga kali panen dalam setahun.


Di tengah ketidakpastian iklim dan tantangan pertanian modern, tindakan cepat Mahyunadi memberi pesan penting: bahwa pembangunan bukan hanya tentang proyek, tetapi tentang keberlanjutan kehidupan warga. Dari lumpur di saluran irigasi itu, ia memulai langkah kecil untuk perubahan besar bagi petani Kaubun. (Adv Prokompin Kutim/Sol/Le).

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama