“Menurut keterangan SOS, Korban
meninggal dunia hingga pukul 02.00 WIB menjadi 62 orang,’ tulisnya dilaman Twitter
dengan emoticon menangis.
Takluknya Arema
FC 2-3 dari Persebaya ditengarai menjdi awal mula kericuhan, suporter Arema FC
(Aremania) kecewa berat dan mengamuk di Stadion Kanjuruhan.
Dilansir
dari tim MNC Portal Indonesia yang berada di Stadion Kanjuruhan, situasi di
sana sangat mencekam, ambulans hilir mudik mengangkut puluhan korban.
Fasilitas kesehatan yang minim membuat banyak korban berjatuhan, ada keterbatasan
pemberian pertolongan pertama. Korban rata-rata terkena semprotan gas air mata
dan terinjak-injak saat meninggalkan tribun stadion.
Kepanikan
supporter adanya gas air mata inilah yang menyebabkan kondisi di dalam stadion tak
terkendali.
Hingga Minggu
(2/10/2022) dini hari WIB, kondisi di stadion masih mencekam. Sejumlah truk
yang mengangkut suporter hilir mudik, minimnya kendaraan memaksa korban
diangkut dengan truk polisi dan TNI ke rumah sakit terdekat.
Posting Komentar