Pemkab Kukar Komitmen Bangun Pertanian Berbasis Kawasan Dan Program Hilirisasi Produk



Kukar, Prediksi.co.id- Catatan Badan Pusat Statistik Kukar, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari sektor pertanian terus naik sejak 2010. PDRB dari sektor ini sebesar Rp 7,79 triliun pada 2010 dan meningkat dua kali lipat menjadi Rp 20,84 triliun pada 2018. Pada 2010, sektor ini hanya memberi andil 6,42 persen, sementara pada 2018 menjadi 12,98 persen.

Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara Edi Damansyah, menuturkan pihaknya berkomitmen untuk membangun pertanian berbasis kawasan dan program hilirisasi produk pertanian, melihat potensi besar yang bisa diberikan oleh pertanian.

Hal ini disampaikannya saat melakukan penaburan kapur dolomit di area persawahan Bukit Pariaman berama kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Bukit Pariaman yang tergabung dalam kepengurusan Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Tenggarong Seberang pada Minggu (23/10/22).

Penaburan kapur dolomit bertujuan untuk meningkatkan pH tanah serta menetralkan kadar keasaman tanah untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.

Pemkab Kukar, kata Edi, juga telah menetapkan 5 kawasan pertanian di Kecamatan Muara Kaman-Sebulu dengan luas 1.520,63 Ha, Kecamatan Tenggarong-Loa Kulu seluas 1.216,71 Ha, Kecamatan Marangkayu seluas 1.082,16 Ha, dan Kecamatan Tenggarong Seberang 1 dengan luas 1.650,05 Ha, serta Kecamatan Tenggarong Seberang 2 dengan luasan 2.166,71 Ha dengan total luas keseluruhan lebih 8.093,06 hektar.

Selanjutnya, Bupati Edi Damansyah bahwa Pemkab Kukar sudah merencanakan anggaran untuk 2023 dalam penyediaan kapur dolomit bagi semua kelompok tani.

“Harapannya melalui progam Kukar Idaman, Kukar dapat mewujudkan harapan sebagai lumbung pangan Kaltim, ucap Edi.

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama