Antisipasi Konflik Pendatang dan Pribumi di IKN, Sarkowi: Perlu Forum Pembauran Nusantara




Samarinda, Prediksi.co.di-  Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sarkowi V Zahry menerangkan, persoalan pembangunan dan perpindahan IKN bisa sangat berpotensi terjadinya gejolak, konflik antara pendatang dan penduduk asli, untuk itu ia mencetuskan Forum Pembauran Nusantara sebagai mediator untuk mempermudah komunikasi antara badan otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan masyarakat lokal.


“Salah satu persoalan serius dari IKN adalah interaksi sosial, artinya satu sisi ada masyarakat lokal, namun tidak menutup kemungkinan  sebuah kenyataan bahwa IKN akan banyak diserbu oleh warga pendatang, sehingga perlu dibentuk Forum Pembauran Nusantara sebagai mediator menjembatani  perihal tersebut,” ungkapnya Minggu (13/2/2023).


Forum Pembauran Nusantara, Sarkowi menjelaskan menjadi media silaturahmi yang baik pendatang maupun lokal, menjadi penengahd alam persoalan yang ada di IKN,  nantinya badan otorita bisa berkoordinasi dan berkomunikasi dengan forum tersebut, sehingga  ketika ada persoalan, sudah diantisipasi lebih awal dan mendukung masyarakat lokal dan  pendatang yang lebih membaur.


“Coba kita lihat sekarang, belum apa-apa masyarakat lokal sudah menuntut penolakan terhadap tenaga kerja luar daerah yang akan masuk sebagai pekerja proyek pembangunan IKN, nah yang seperti ini perlu dilakukan afirmasi, bukan berarti harus menolak pendatang, namun bagaimana caranya agar warga lokal lebih dirangkul tentunya dengan kesiapan sumber daya manusia yang mumpuni,” ujar Sarkowi.


Adany kekhawatiran masyarakat lokal tidak mendapatkan perhatian yang layak oleh pemerintah, takut tersaingi pendatang, takut tersingkir, hal seperti yang harus betul - betul dipahami pemerintah, dalam artian tenaga kerja luar banyak yang direkrut, sementara pekerja lokal tidak begitu diperhatikan, sehingga jika saat ini kompetensi kurang sesuai kualifikasi bisa dilatih untuk peningkatan kompetensi.


“Perihal  tersebut perlu dijadikan perhatian khusus, sehingga IKN itu bisa berkembang pesat berkesinambungan dengan peningkatan taraf hidup masyarakat lokal, karena merasa perlu mendapatkan manfaat dengan keberadaan IKN,” ucap Sarkowi. (Dul/ke/DPRD KALTIM/ Adv)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama