Sigit Wibowo Harapkan Realisasi Belanja Daerah Maksimal


Samarinda, Prediksi.co.id- Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo meminta realisasi atas belanja daerah di Kalimantan Timur pada anggaran 2023 bisa dirampungkan menjadi 100 persen, apalagi dengan adanya langkah pelelangan lebih awal yang dilakukan pihak pemerintah provinsi Kaltim.

"Kemarin memang ada lelang pada bulan Desember kemarin. Pak Gubernur meminta memaksimalkan, pokoknya di bulan Februari Maret itu harus sudah selesai semua, maka tentunya realisasinya bisa meningkat tahun ini,” ujar Sigit di Samarinda, Selasa (2/5/2023).

Ia mengharapkan, sesuai dengan disampaikan saat Hari Ulang Tahun (HUT) Kaltim beberapa waktu lalu, bahwa pihaknya meminta harus segera dilaksanakan semua program yang di sepakati, antara eksekutif dengan legislatif.

Lanjutnya, pekerjaan yang sudah disepakati ataupun pekerjaan pekerjaan tertunda pada tahun sebelumnya, sudah dianggarkan kembali pada tahun ini dengan target harus dituntaskan pada tahun 2023.

“Contoh bangunan Rumah Sakit Korpri yang masih menjadi PR setahun lalu, tahun ini sudah bisa dirampungkan, termasuk beberapa proyek lain,” kata Sigit.

Ia menuturkan, ada beberapa titik pekerjaan provinsi di Kota Balikpapan Itu yang masih tidak selesai pembangunan drainasenya, dari Rumah Sakit Umum Grand City, dan itu dianggarkan kembali.

Kemudian termasuk tanggung jawab Pemprov, seperti pembebasan lahan yang belum teranggarkan, yakni di Jalan Ring Road II (Jalan Nusyirwan Ismail) penghubung ke Jalan Pangeran Suryanata akses menuju Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara. 

“Makanya saya minta di tahun ini kita anggarkan supaya pada 2024 atau tahun ini bisa dianggarkan dan dibayarkan juga, Ini sudah saya minta ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dan Badan pendapatan Daerah (Bapenda),” ucap Sigit.

Dirinya  juga sudah berkoordinasi kepada Komisi I untuk mengundang masyarakat yang menuntut untuk membuat kesepakatan hitam di atas putih tersebut, agar membuka jalannya karena di situ berbahaya, terus truk besar  mengalihkan jalannya di jalur kota yang memicu macet. (Fdi/Le/ADV/DPRD Kaltim)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama