Kutai Kartanegara, Prediksi.co.id- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara di bawah kepemimpinan Edi-Rendi memberikan perhatian serius berkenaan dengan akses mobilitas masyarakat. Apalagi, Kukar sebagai kabupaten yang memiliki banyak wilayah pesisir, sudah seharusnya Kukar menyediakan fasilitas umum pendukung mobilitas masyarakat.
Salah satunya pembangunan dermaga di kelurahan yang berada di wilayah pesisir Kukar. Di 2023, terdapat 13 dermaga yang diperbaiki, dan satu unit pembangunan dermaga baru.
"September tahun ini semuanya rampung dan bisa langsung digunakan oleh masyarakat," ucap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar, Ahmad Junaidi, Senin (28/8/2023).
Lanjut ia menjelaskan, dermaga yang dibangun nantinya tak hanya untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat, namun juga dipergunakan bagi para nelayan.
"Multifungsi, untuk masyarakat dan juga nelayan, serta kebutuhan lainnya," tutur Ahmad Junaidi.
"Yang jelas untuk meningkatkan mobilitas masyarakat, mempermudah aktivitas masyarakat dari desa ke desa, dari desa ke kecamatan, dan sebaliknya," sambungnya.
Proses pengerjaan, baik rehab maupun pembangunan dermaga baru, dilakukan tersebar di sejumlah kelurahan di Kukar, meliputi Sari Jaya, Pendingin, Handil, Muara Alo, Jantur Selatan, Kembang Janggut, Muara Muntai, Rimba Ayu, hingga wilayah Kota Bangun.
"Khusus di Sari Jaya, itu pembangunan baru, sedangkan lainnya rehabilitasi," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin menjelaskan, pihaknya berupaya agar kebutuhan-kebutuhan utama masyarakat terpenuhi.
Kebutuhan sarana dan prasarana mobiltas masyarakat menjadi salah satu perhatian Pemkab Kukar.
Di mana, Pemkab Kukar tidak hanya fokus memperbaiki jalan penghubung di wilayah daratan, namun juga fokus pada wilayah perairan.
Pembangunan dermaga menjadi salah satu upaya Pemkab Kukar memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik digunakan untuk transportasi, maupun aktivitas nelayan.
"Saat ini pembangunan maupun perbaikan dermaga tengah berproses semua, semoga dalam waktu dekat ini sudah bisa difungsikan," tutur Rendi Solihin singkat. (Di/Le)
Posting Komentar