Sosbang Ke-10 Desa Muara Badak Ulu, Samsun Ingatkan Hal ini

Kutai Kartanegara, Prediksi.co.id- Indonesia dengan Bhineka Tunggal Ika dalam bingkai persatuan dan kesatuan NKRI dinilai sangat berhasil menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Namun, hal tersebut jangan membuat kita terlena.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Kaltim Muhammad Samsun, dalam kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ke-10, berlokasi di Desa Muara Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak. Sabtu (9/12/2023).

Sosialisasi wawasan kebangsaan inilah kunci utama untuk menumbuhkan rasa toleransi di kalangan masyarakat. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkaya pemahaman warga negara tentang keberagaman, membangun sikap saling menghargai, dan mengatasi potensi konflik yang dapat muncul akibat perbedaan.

“Persatuan kita harus terus dirawat sampai kapanpun, dan tidak boleh terpecah belah oleh apapun, oleh sebab itu dalam bernegara kita perlu menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila,” ungkapnya.

Dalam rangka mendorong dialog antar kelompok masyarakat, pemerintah juga secara aktif melibatkan lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan tokoh agama dalam penyelenggaraan seminar, diskusi publik, dan kegiatan interaktif lainnya. Tujuan utamanya adalah membuka ruang untuk bertukar pandangan, menyamakan pemahaman, dan memperkuat kerjasama antarberagam kelompok sosial.

"Salah satunya adalah sosialisasi wawasan kebangsaan pada malam kali hari ini, membuka ruang diskusi agar kita semua bisa terus merawat pondasi kecintaan kita terhadap NKRI”. ungkapnya.

Pemanfaatan media sosial dan platform digital menjadi bagian integral dari strategi ini. Pemerintah menggencarkan kampanye daring yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mempromosikan pesan toleransi, saling pengertian, dan menghargai keberagaman. Konten-konten edukatif dan inspiratif disebarkan melalui berbagai kanal online untuk menciptakan momentum positif di dunia maya.

Dengan berbagai inisiatif ini, pemerintah berharap dapat membentuk masyarakat yang lebih toleran, memahami, dan inklusif. Wawasan kebangsaan dianggap sebagai instrumen efektif untuk membawa perubahan positif dalam membentuk karakter masyarakat yang mampu mengatasi perbedaan dengan sikap terbuka dan penuh pengertian. 

"Melalui kerjasama bersama, Indonesia menunjukkan bahwa keberagaman dapat menjadi kekuatan yang mempersatukan, bukan memecah belah."pungkasnya. (Di/Le/Adv).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama