Sangatta, Prediksi.co.id- Sebagai perwujudan kerja sama lintas daerah yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan efektivitas pembangunan di wilayah masing-masing. Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kutai Timur (Kutim).
Dalam kegiatan ini, DPRD kota Samarinda membahas implementasi pembangunan yang tertuang dalam Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) masing-masing daerah.
Anggota Pansus DPRD Samarinda, Anhar menjelaskan tujuan utama kunjungan ini untuk membandingkan kesesuaian antara rencana pembangunan yang tercatat dalam LKPJ dengan realitas yang terjadi di lapangan.
"Kota Samarinda dan Kutai Timurn memang memiliki perbedaan dalam konteks geografis dan demografis, namun, format penulisan LKPJ kedua daerah ini memiliki kesamaan dalam mekanisme dan sistematika," ungkapnya.
Walupun penulisan LKPJ serupa, Anhar menambahkan, implementasinya di lapangan bisa sangat berbeda. Untuk itu, diskusi lintas daerah ini penting untuk menyelaraskan informasi antara dokumen administratif dan situasi aktual pembangunan.
"Salah satu fokus diskusi adalah evaluasi terhadap serapan anggaran dan pembangunan infrastruktur di masing-masing daerah," terangnya.
Dua lembaga ini saling berbagi informasi, dan membandingkan antara implementasi pembangunan di Kutim dengan yang ada di Samarinda. Ini dilakukan untuk mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan yang ada dalam LKPJ, serta memberikan rekomendasi perbaikan ke depannya.
Dengan demikian, hasil evaluasi dan rekomendasi dari pertemuan ini diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang lebih efektif, serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat di kedua wilayah.
Ketua DPRD Kutim, Joni langsung yang membuka rapat hearing tentang LKPJ masing-masing daerah. (Adv/Di/Le)
Posting Komentar