Maswedi Soroti Banyaknya Anjal dan Pengemis di Samarinda


Samarinda, Prediksi.co.id- Anak Jalanan (Anjal) dan pengemis di Samarinda semakin meresahkan, tak hanya membuat tidak nyaman pengguna jalan dengan polah tingkahnya yang mengganggu bahkan cenderung memaksa. Keberadaannya di lampu merah juga berpotensi membahayakan diri mereka sendiri. 


Untuk itu, Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Maswedi meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda untuk terus menindak tegas hal tersebut.


"Walaupun ada aturannya, yakni Perda (Peraturan Daerah) Nomor 7 Tahun 2017,  Satpol PP harus dapat bertindak tegas terhadap anjal dan pengemis," kata Maswedi.


Maswedi mengatakan, hal ini merupakan permasalahan sosial, yang perlu dibereskan sesegera mungkin.


Meski sudah dilakukan penangkapan terhadap anak jalanan dan pengemis, mereka cenderung kembali, lantaran tak memberikan efek jera terhadap para pelaku. Seringnya terjadi "kucing-kucingan" antara petugas dan anjal ini.


Untuk mengatasi persoalan ini, diperlukan kesadaran masyarakat  juga,untuk tidak memberi. Bukannya membantu, malah memberi mereka bantuan seperti menjadi ajakan, agar mereka terus mengemis dijalanan. Modus ini banyak dimanfaatkan orang orang tak bertanggungjawab. (Adv/Di/Le).

Samarinda, Prediksi.co.id- Anak Jalanan (Anjal) dan pengemis di Samarinda semakin meresahkan, tak hanya membuat tidak nyaman pengguna jalan dengan polah tingkahnya yang mengganggu bahkan cenderung memaksa. Keberadaannya di lampu merah juga berpotensi membahayakan diri mereka sendiri. 


Untuk itu, Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Maswedi meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda untuk terus menindak tegas hal tersebut.


"Walaupun ada aturannya, yakni Perda (Peraturan Daerah) Nomor 7 Tahun 2017,  Satpol PP harus dapat bertindak tegas terhadap anjal dan pengemis," kata Maswedi.


Maswedi mengatakan, hal ini merupakan permasalahan sosial, yang perlu dibereskan sesegera mungkin.


Meski sudah dilakukan penangkapan terhadap anak jalanan dan pengemis, mereka cenderung kembali, lantaran tak memberikan efek jera terhadap para pelaku. Seringnya terjadi "kucing-kucingan" antara petugas dan anjal ini.


Untuk mengatasi persoalan ini, diperlukan kesadaran masyarakat  juga,untuk tidak memberi. Bukannya membantu, malah memberi mereka bantuan seperti menjadi ajakan, agar mereka terus mengemis dijalanan. Modus ini banyak dimanfaatkan orang orang tak bertanggungjawab. (Wo/Di/Le).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama