Foto: Wakil Ketua I DPRD Kaltim Muhammad Samsun saat memberikan materi pembuka Wasosbang (Adit/Prediksi)
Kutai Kartanegara, Prediksi.co.id- Peserta dan masyarakat Kaltim, khususnya yang berada di Tenggarong, Kutai Kartanegara merasakan dampak positif dari program sosialisasi wawasan kebangsaan yang digelar oleh DPRD Kaltim. Melalui kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan oleh DPRD Kaltim, peserta diberi pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya kesatuan dan persatuan dalam bingkai kebhinekaan. Hal ini menjadi penting mengingat tantangan kebangsaan yang semakin kompleks, termasuk isu-isu radikalisme dan ekstremisme yang merongrong fondasi negara.
Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun melihat peserta menyambut baik kegiatan sosialisasi tersebut, karena mereka merasa mendapat pencerahan baru tentang makna kebangsaan. Dengan berbagai materi yang disampaikan, mulai dari sejarah perjuangan bangsa hingga nilai-nilai Pancasila, peserta merasa lebih termotivasi untuk menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat. Mereka juga mengapresiasi pendekatan yang interaktif dan inklusif dari program tersebut yang memungkinkan mereka untuk berdiskusi dan bertukar pemikiran dengan sesama peserta.
"DPRD Kaltim menegaskan komitmennya untuk terus menggelar program-program sosialisasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui kerjasama antara DPRD, pemerintah daerah, dan berbagai lembaga terkait, diharapkan pesan-pesan kebangsaan dapat lebih meresap dan mengakar dalam kesadaran masyarakat." Ungkapnya sesaat setelah Wasosbang digelar di Kelurahan Melayu, Tenggarong. Pada Jumat (17/5/2024).
Langkah ini, kata Samsun, dianggap penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah dinamika sosial dan politik yang ada. Apalagi, kita akan berhadapan dengan pemilihan Kepala Daerah. Dengan fondasi rasa kebangsaan, menguatkan persatuan dan kesatuan kita dan jauh dari perpecahan.
Para peserta merasa lebih termotivasi untuk terlibat aktif dalam pembangunan dan menjaga kedamaian di Kaltim setelah mengikuti program sosialisasi ini. Mereka merasa memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam memelihara kerukunan antarwarga dan menghindari konflik yang dapat mengancam stabilitas daerah.
Sosialisasi wawasan kebangsaan dianggap sebagai langkah awal yang penting untuk membangun fondasi yang kokoh bagi peradaban yang berkeadilan dan berkebudayaan.
"Narasumber yang kita bawa adalah Kepala Kesbangpol Kukar Rinda Desianti, secara gamblang menjelaskan Wawasan Kebangsaan berikut contoh konkretnya, ini bisa membuat masyarakat lebih paham dan bisa menerapkan di kehidupan sehari-hari," terang Bendahara DPD PDI Kaltim ini.
Terkait hal ini, masyarakat Kaltim juga berharap agar program sosialisasi semacam ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Mereka menyadari bahwa tantangan kebangsaan tidak bisa diselesaikan dalam satu waktu, melainkan membutuhkan upaya yang berkesinambungan dan melibatkan semua elemen masyarakat. Dengan demikian, diharapkan potensi konflik dapat diminimalisir, dan Kaltim tetap menjadi daerah yang aman, damai, dan sejahtera bagi seluruh warganya. (Adv/Di/Le)
Posting Komentar