Perubahan Warna Air di SKM, Angkasa: Bisa Saja Dampak Lingkungan


Samarinda, Prediksi.co.id-Ketua Komisi lll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Angkasa Jaya Djoerani memberikan respon soal adanya kehebohan  perubahan warna air Sungai Karang Mumus (SKM) yang semual berwarna kecoklatan menjadi kehijauan. 


Angksa mengingatkan agar perubahan warna ini tidak serta-merta dianggap sebagai tanda pencemaran. Menurut politisi PDI Perjuangan itu baik warna kecoklatan maupun kehijauan seperti saat ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor lingkungan dan tidak selalu pencemaran.


"Perubahan dari cokelat menjadi hijau sebenarnya tidak perlu dipersoalkan terlalu jauh. Keduanya bisa disebabkan oleh dampak lingkungan. Warna cokelat mungkin berasal dari limbah, tapi hijau juga belum tentu berarti limbah, yang jelas jangan asal menyimpulkan limbah," ujar Angkasa, Rabu (12/6/2024).


Angkasa menegaskan walau terdapat perbedaan warna air di SKM, tetap harus diwaspadai untuk penggunaan air sungai secara langsung tanpa tahu kandungan di dalamnya. Termasuk mengkonsumsi biota yang hidup di dalamnya. Ia meminta masyarakat untuk berhati-hati dan sebaiknya menghindari konsumsi hasil sungai. 


"Dari cokelat menjadi hijau, apa bedanya? Keduanya akibat dampak lingkungan. Kita tidak bisa langsung menyimpulkan bahwa itu dari limbah. Hanya saja yang penting sebaiknya itu jangan dipakai konsumsi apalagi tidak lewat proses," katanya.


Ia menekankan pentingnya analisis mendalam untuk mengetahui asal muasal perubahan tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada kesimpulan yang diambil sebelum ada penelitian akademis yang menyeluruh.


"Kita harus menganalisis sumbernya, apakah itu dari limbah rumah sakit, limbah rumah tangga, atau industri. Saya tidak berani menyimpulkan tanpa adanya uji akademis," ujarnya. (Adv/Em/Le)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama