Soal Pembelian Buku LKS, Damayanti: Perlu Ada Kesepakatan Kedua Orang Tua Siswa


Samarinda, Prediksi.co.id-Jelang masuk ajaran baru pembelian buku LKS (Lembar Kerja Siswa) sering kali dikeluhkan oleh orang tua siswa. 


Diketahui, buku LKS adalah buku penunjang yang berisi latihan soal, materi pelajaran tambahan, dan berbagai aktivitas untuk membantu siswa dalam memahami materi pelajaran di sekolah.


Buku ini kerap kali digunakan di sekolah-sekolah sebagai pelengkap buku pelajaran resmi yang diterbitkan oleh pemerintah.


Menanggapi hal ini, anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Damayanti, membeberkan pendapatnya bahwa pembelian buku LKS dan iuran sekolah dapat diterima selama bertujuan untuk menunjang proses belajar mengajar anak. Namun, hal tersebut harus dilakukan dengan kesepakatan bersama tanpa paksaan.


"Penting untuk diingat bahwa sumber pembelajaran tidak harus selalu dari buku baru. Buku lama yang masih layak pakai juga tidak menjadi masalah selama isinya masih relevan dan dapat membantu proses belajar siswa,” jelas Damayanti.


Sebab itu, dirinya menekankan pentingnya komunikasi dan kesepakatan antara pihak sekolah dan orangtua.


"Jika terpenuhi, ini tidak perlu menjadi masalah besar," ujarnya.


Lebih lanjut, politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyoroti krisis literasi yang dihadapi masyarakat, terlebih di Kota Samarinda. Oleh karena itu, Damayanti mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi kebutuhan literasi dan pendidikan.


Ia berharap ke depannya, masyarakat dapat lebih proaktif dalam mendukung pendidikan anak, termasuk dalam hal pemenuhan kebutuhan belajar mengajar.


“Kalau untuk media sosial atau hiburan, kita cenderung cepat bertindak. Jangan sampai ketika harus mengeluarkan uang untuk membeli buku enam bulan sekali terasa berat,” pungkasnya. (Adv/Em/Le)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama