TENGGARONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara menyatakan dukungan penuh terhadap langkah sekolah di wilayah banjir untuk melaksanakan pembelajaran daring.
Hal ini menanggapi kondisi SDN 011 Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, yang terpaksa meliburkan siswa akibat banjir besar.
Kepala Bidang SD Disdikbud Kukar, Nur Kholis, mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari sekolah terkait kondisi darurat tersebut. “Jika musibah banjir menjadi faktor penghambat pembelajaran offline, maka pihak sekolah bisa melakukan koordinasi dengan UPTD Pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran online,” terangnya.
Ia menegaskan, keselamatan siswa harus menjadi prioritas utama. “Kalau membahayakan bagi murid, silakan saja melakukan pembelajaran online. Yang penting, anak-anak tetap mendapatkan materi dari guru setiap hari,” ujarnya.
Disdikbud Kukar juga mengimbau seluruh sekolah di daerah rawan bencana untuk selalu mengutamakan aspek kesehatan, kenyamanan, dan keselamatan siswa. “Inisiatif seperti ini kita dukung, karena semangat belajar anak-anak tidak boleh berhenti meskipun ada bencana,” tambahnya.
Nur Kholis berharap banjir yang melanda beberapa wilayah di Kukar segera surut. “Semoga anak-anak bisa kembali belajar secara normal di kelas, namun selama kondisi belum memungkinkan, pembelajaran daring tetap bisa menjadi solusi sementara,” tutupnya. (Adv/Di/Le).
Posting Komentar