Teks foto : suasana saat rapat paripurna ke-12 di Gedung B Utama DPRD Kaltim (foto:humas).
SAMARINDA - DPRD Kaltim menggelar Rapat Paripurna ke-12 dalam rangka menyepakati Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029.
Rapat yang digelar di Gedung Utama B DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar tersebut berlangsung pada Rabu, (16/4/2025)
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud mengatakan bahwa RPJMD ini disusun sebagai pedoman arah kebijakan pembangunan daerah, yang diselaraskan dengan rencana nasional menuju visi Kaltim Sejahtera 2045 dan Indonesia Emas 2045.
“Melalui keselarasan tersebut, diharapkan RPJMD Provinsi Kalimantan Timur 2025-2029 dapat menjadi sarana efektif dalam mewujudkan visi misi Kalimantan Timur Sejahtera 2045 dan Indonesia Emas 2045,” ucapnya.
Namun dalam penguraian RPJMD periode ini, pihaknya memfokuskan kepada peningkatan sektor ekonomi daerah dengan mengimplementasikan Gratispol, pendidikan dan kesehatan gratis. Hampir tidak banyak pembangunan baru signifikan di Kaltim.
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menyampaikan arah kebijakan utama RPJMD periode ini fokus pada penguatan ekonomi daerah dan penerapan program Gratispol, pemerataan akses pendidikan dan kesehatan gratis yang juga ditargetkan berkualitas.
“Kami ingin akreditasi sekolah meningkat dan unggul dari daerah lain. Sehingga kualitas pendidikan dan kesehatan ikut meningkat,” terangnya.
Pada urusan infrastruktur Rudy mengakui bahwa pembangunannya tidak signifikan namun bukan berarti tidak ada.
“Sudah termasuk infrastruktur itu, jadi tetap ada,” tuturnya.
Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu prioritas, tak heran bila pendidikan dan kesehatan gratis lebih dikedepankan. Salah satunya yaitu arah kebijakan daerah adalah wajib belajar 13 tahun. (ADV/Fk/Le)
Posting Komentar