Pemerintah Mulai Fokus Perbaiki Ruas Jalan Di Kutai Barat

Teks foto ; Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Abdulloh (foto:Ist).

SAMARINDA, Prediksi.co.id- Jalan nasional yang terletak di Kabupaten Kutai Barat menjadi sorotan bagi Ketua Komisi III DPRD Kaltim untuk segera dilakukan perbaikan. 

Ketua Komisi III DPRD Kaltim yang dijabat oleh Abdulloh tersebut mendorong supaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dapat menitikberatkan perhatian terhadap jalan yang sedari dulu membutuhkan perbaikan infrastruktur.

Ia menilai ruas jalan tersebut sudah mengalami rusak yang cukup parah sehingga perlu adanya perbaikan yang dilakukan secara bertahap dengan memfokuskan pengerjaan di beberapa titik prioritas.

“Salah satu yang jadi perhatian, beberapa ruas di Kubar bisa dilakukan pergeseran jalur agar pembangunan satu arah. Ini menjadi langkah efisien yang bisa diterapkan di lapangan,” jelas Abdulloh. 

Abdulloh memaparkan bahwa BBPJN Kaltim berencana akan melakukan perbaikan sepanjang 1.800 kilometer jalan nasional. Namun, realisasinya sempat mengalami kendala karena terdampak dari kebijakan efisiensi anggaran yang diblokir sejak Januari hingga Februari lalu.

“Maret lalu baru mulai dibuka untuk perbaikan dan pembenahan jalan nasional. Kita harus prioritaskan mana yang jadi urgensi,” ujarnya.

Apabila pembangunan jalan tersebut dilakukan secara serentak tentunya akan ada risiko pembagian anggaran yang terlalu lebar dan akan berpotensi tidak maksimal, sehingga ia mengusulkan agar pengerjaan tersebut difokuskan satu jalur terlebih dahulu. 

“Kalau satu ruas jalan langsung tuntas, masyarakat bisa merasakan dan melihat hasilnya. Baru tahun berikutnya kita garap ruas lainnya secara bergantian,” tegasnya.

Selain persoalan di Kutai Barat, Abdulloh juga menyoroti kondisi jalan menuju Balikpapan via Bukit Suharto. Menurutnya, sejak kehadiran jalan tol, pemeliharaan jalur nasional di kawasan tersebut terkesan terabaikan.

“Terutama ruas jalan di kilometer 13 ke atas, kondisinya perlu segera dibenahi. Meski ada tol, jalur nasional ini tetap vital dan harus kita perhatikan bersama,” pungkas politisi Partai Golkar itu. (Adv/Rk/Le).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama