Teks foto : Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud (rk).
SAMARINDA - Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk segera merealisasikan pembangunan akses jalan di antar daerah. Hal ini guna mempermudah proses dan menekan biaya distribusi bahan kebutuhan pokok masyarakat.
Dengan menghubungkan akses jalan antar daerah, kata dia diharapkan harga sembako di berbagai daerah dapat menjadi lebih terjangkau. Pasalnya, isu disparitas harga mulai kembali jadi pembahasan, khususnya perbedaan harga kebutuhan pokok yang signifikan antara wilayah perkotaan dan daerah perbatasan.
Terlebih, Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud sebelumnya memiliki komitmen untuk merealisasikan program pembangunan akses jalan yang akan menghubungkan jalan antar daerah. Sebab ia mengaku telah menyoroti pembangunan infrastruktur tersebut guna membantu menekan harga sembako yang cukup mahal.
"Namun, yang lebih penting saat ini adalah bagaimana rencana tersebut dapat segera direalisasikan di lapangan. Masyarakat di daerah perbatasan sudah lama menantikan perubahan nyata terkait harga kebutuhan pokok yang mahal," tegas Hamas.
Hasanuddin menjelaskan bahwa kondisi jalan yang buruk di sejumlah wilayah pedalaman menjadi hambatan utama dalam proses pendistribusian barang. Akibatnya, biaya transportasi meningkat dan berimbas langsung pada tingginya harga jual di tingkat konsumen.
Dengan akses jalan yang lebih baik, diharapkan biaya logistik dapat ditekan secara signifikan, sehingga masyarakat di perbatasan dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih wajar.
"Pembangunan akses jalan bukan hanya sekadar membuka keterisolasian wilayah, tetapi juga merupakan upaya konkret untuk menghadirkan keadilan ekonomi bagi seluruh masyarakat Kaltim, termasuk mereka yang tinggal di garis batas provinsi," tukasnya. (Adv/Fiq/Le).
Posting Komentar