Teks foto : Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi (rk).
SAMARINDA, Prediksi.co.id- Instruksi Presiden tentang pemangkasan anggaran membuat beberapa daerah mulai memilah program prioritas agar tidak terganggu dengan adanya kebijakan tersebut. Salah satunya Provinsi Kaltim yang akan mempertahankan program strategis.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi menegaskan jika akan mengawal kebijakan efisiensi anggaran yang akan diterapkan pada tahun ini. Sehingga pihaknya pun tengah mempertahankan program-program strategis dan prioritas yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat luas.
"Kita berharap kebijakan strategis dan skala prioritas untuk kepentingan masyarakat itu jangan dihilangkan atau jangan dihapus, tentu dapat dipertahankan, karena ini menyangkut kebutuhan orang banyak," tuturnya.
Sinkronisasi program pemerintah provinsi yang baru dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) pun menjadi penting agar selaras dengan adanya efisiensi anggaran yang akan diberlakukan.
Ia berharap visi dan misi gubernur serta wakil gubernur terpilih dapat terintegrasi dengan baik dalam dokumen perencanaan tersebut.
"Harapan kita di tahun 2026, juga mengawal program pemerintahan yang baru, kita harapkan program-program dicita-citakan beliau dari visi misi beliau tentunya dapat digabungkan melalui RPJMD, yang selaras dengan RPJPD lebih baik lagi," tuturnya.
Terkait detail efisiensi anggaran, Reza menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memaparkan secara rinci. Namun, ia memastikan bahwa Komisi III DPRD Kaltim akan segera mengundang seluruh OPD untuk mendengarkan langsung program-program yang terdampak refocusing atau efisiensi anggaran.
“Akan kita maksimalkan untuk mempertahankan kegiatan yang sifatnya strategis, seperti kegiatan pembangunan infrastruktur, SDA, cipta karya, dan perumahan dan permukiman,” ucapnya.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa program-program yang menyangkut fasilitas umum, prasarana, dan utilitas harus tetap menjadi prioritas.
"Dibidang SDA kita juga pertahankan, bagaimana terkait dengan irigasi pertanian dibidang SDA PUPR, terkait dengan cipta karya, kemudian juga di perumahan permukiman yang digunakan fasilitas umum, prasarana dan utilitas kita tetap pertahankan," tegasnya. (Adv/Fiq/Le).
Posting Komentar