Teks foto : Suasana pada saat rapat bersama karyawan RSHD (istimewa)
SAMARINDA, Prediksi.co.id- Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur mendesak manajemen Rumah Sakit Haji Darjad (RSHD) Samarinda segera menyelesaikan polemik terkait tunggakan pembayaran gaji karyawan. Persoalan ini dinilai telah mencederai hak-hak tenaga kerja dan menunjukkan lemahnya tata kelola manajemen rumah sakit.
Menyambut hal ini, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry, menyayangkan sikap yang tidak kooperatif dari pihak manajemen RSHD yang hingga saat ini belum memberikan klarifikasi ataupun solusi konkret atas persoalan tersebut.
“Kami sudah mengingatkan agar manajemen melaksanakan kewajibannya. Namun saat dijadwalkan untuk pembahasan bersama, pihak RSHD justru tidak bersedia hadir. Sikap ini menimbulkan kesan adanya upaya menghindar,” bebernya, Rabu (07/5/2025).
Komisi IV sebelumnya telah mengagendakan pertemuan untuk membahas secara menyeluruh persoalan pembayaran gaji karyawan. Namun, ketidakhadiran pihak manajemen membuat proses mediasi belum dapat terlaksana secara optimal.
Terlebih, pihaknya berencana akan menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap pihak manajemen guna meminta jawaban terhadap persoalan upah tenaga kerja.
“Kalau di kesempatan berikutnya mereka tetap menunjukkan ketidaksiapan, maka kami akan mendorong penyelesaian melalui jalur hukum,” tegasnya.
Sarkowi menegaskan bahwa DPRD Kaltim telah memberikan kesempatan terakhir kepada pihak manajemen untuk menunaikan kewajiban mereka. Jika tidak, lembaga legislatif siap menggunakan seluruh kewenangan yang dimiliki untuk menjamin pemenuhan hak-hak pekerja.
“Ini soal keadilan dan kepastian hukum bagi para tenaga kerja. DPRD akan terus mengawal dan memastikan bahwa permasalahan ini diselesaikan secara adil, transparan, dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” tutupnya. (Adv/Rk/Le).
Posting Komentar