DPRD Kaltim Kawal Ketat Program GratisPol: “Jangan Sampai Salah Sasaran”

Teks foto : Wakil Ketua DPRD Kaltim, Yenni Eviliana (istimewa).

SAMARINDA - DPRD Kalimantan Timur menegaskan komitmennya dalam mengawasi ketat jalannya program pendidikan gratis “GratisPol” yang diluncurkan Pemprov Kaltim. Wakil Ketua DPRD Kaltim, Yenni Eviliana, menekankan pentingnya pengawasan dari hulu ke hilir agar program benar-benar tepat sasaran dan tidak sekadar seremonial.

“Program ini menyangkut masa depan anak-anak Kaltim. Jangan sampai ada celah penyimpangan atau hanya bagus di atas kertas,” tegas Yenni.

Ia menyebut GratisPol sebagai bentuk nyata keberpihakan negara pada keadilan sosial. Pendidikan, katanya, adalah jalan paling efektif untuk mengangkat taraf hidup masyarakat, terutama dari keluarga prasejahtera.

“Kalau biaya pendidikan bukan lagi penghalang, anak-anak kita punya peluang besar untuk mengubah masa depan mereka,” ucapnya.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan program tidak hanya bergantung pada pemerintah. Diperlukan data penerima yang akurat, koordinasi lintas instansi, dan keterlibatan publik dalam mengawasi pelaksanaannya.

“Jangan ada yang terlewat, apalagi yang salah sasaran. Semua harus diawasi sejak awal, dari perencanaan hingga eksekusi,” tambah legislator Fraksi PKB itu.

Yenni berharap GratisPol menjangkau semua kalangan tanpa diskriminasi. Ia menilai inklusivitas menjadi kunci agar manfaat program ini benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Ini bukan soal kategori A, B, atau C. Ini soal hak semua anak untuk mengenyam pendidikan yang layak,” tandasnya.

Ia pun mengajak seluruh elemen—guru, orang tua, sekolah, hingga masyarakat sipil—ikut mengawal program agar tetap berjalan sesuai tujuan awal.

“GratisPol bukan hanya program pemerintah. Ini proyek bersama untuk memastikan masa depan Kaltim lebih cerah lewat pendidikan,” pungkasnya. (Adv/rk/Le).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama