Teks foto : Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel (istimewa).
SAMARINDA - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Mahakam Ulu (Mahulu) yang berlangsung damai dan tertib pada Jumat, 24 Mei 2025.
Ia menilai, pelaksanaan PSU sebagai bentuk koreksi demokrasi berjalan sesuai harapan masyarakat dan lembaga penyelenggara pemilu. Proses ini merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menginstruksikan pengulangan pemungutan suara akibat pelanggaran administratif pada Pilkada 2024.
“Prosesnya kondusif, partisipasi masyarakat tinggi. Ini mencerminkan kedewasaan demokrasi di Mahulu,” ujar Ekti, Selasa (27/5/2025).
Ia juga memantau hasil sementara di mana pasangan calon nomor urut 03, Angela Idang Belawan – Suhuk, memperoleh suara terbanyak di sejumlah wilayah, termasuk Long Bagun, Long Hubung, dan Laham. Namun demikian, ia menegaskan bahwa hasil resmi tetap menunggu rekapitulasi dan penetapan dari KPU.
PSU kali ini dilakukan di 77 TPS yang tersebar di lima kecamatan. Menurut Ekti, hal itu menunjukkan komitmen penyelenggara dalam menindaklanjuti keputusan hukum secara menyeluruh dan transparan.
“Demokrasi tidak selalu mulus, tapi ketika ada koreksi yang dijalankan secara jujur, itu justru memperkuat kepercayaan publik,” katanya.
Lebih lanjut, Ekti berharap proses rekapitulasi berjalan lancar dan hasilnya dapat menjadi landasan untuk membangun pemerintahan daerah yang lebih inklusif dan bersinergi dengan Pemprov Kaltim.
“Siapapun yang nantinya ditetapkan sebagai pemenang, harus mampu merajut kembali persatuan dan fokus membangun Mahulu. DPRD Kaltim siap menjalin kerja sama untuk mendorong percepatan pembangunan daerah perbatasan,” tutupnya. (Adv/rk/le).
Posting Komentar