Teks foto : Ketua DPRD Kaltim hadiri kegiatan KKMSB (Istimewa).
SAMARINDA - Komunitas Mandar di Kalimantan Timur kini memasuki babak baru. Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, resmi menakhodai Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) Wilayah Kaltim untuk periode 2025–2030. Pelantikan berlangsung dalam suasana hangat penuh nuansa kekeluargaan di Hotel Grand Verona, Samarinda, bertepatan dengan Musyawarah Wilayah (Muswil) KKMSB, Senin (26/5/2025).
Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Hamas itu menekankan bahwa organisasi kedaerahan seperti KKMSB bukan sekadar ruang nostalgia, melainkan instrumen penting dalam menjaga identitas kultural sekaligus membangun harmoni sosial di tengah keragaman.
“KKMSB tidak boleh berhenti sebagai wadah silaturahmi semata. Ia harus menjadi kekuatan sosial yang bisa bersinergi dengan pemerintah dan ikut serta membentuk wajah pembangunan daerah,” tegasnya.
Hasanuddin mengajak seluruh jajaran pengurus baru untuk segera menyusun program kerja yang relevan dan berdampak langsung, khususnya dalam memperkuat peran warga Mandar sebagai bagian dari masyarakat Kaltim yang majemuk.
Mengangkat filosofi Sipamandarang—semangat kekeluargaan khas Mandar—Hamas menegaskan pentingnya nilai-nilai budaya sebagai fondasi gerakan sosial dan kontribusi terhadap pembangunan.
“Komunitas Mandar di Kaltim telah menjadi bagian dari denyut kehidupan daerah ini. Saatnya kita bersatu membentuk kekuatan kolektif, bukan untuk eksklusif, tapi untuk inklusif,” ujarnya.
Pengurus KKMSB diharapkan dapat menjadi mitra aktif pemerintah dalam menjaga kohesi sosial, sekaligus garda terdepan dalam merawat warisan budaya agar tetap relevan di tengah arus modernisasi. (Adv/rk/le).
Posting Komentar