Ketua DPRD Kaltim Hadiri Sarasehan Strategis, Tegaskan Pentingnya Ketahanan Pangan dan Energi di Tengah Gejolak Global

Teks foto : Foto saat rombongan DPRD Kaltim di menghadiri sarasehan nasional di Gedung Nusantara IV, Kompleks MPR RI, (istimewa).

SAMARINDA - Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, turut menghadiri sarasehan nasional bertajuk “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya” yang berlangsung di Gedung Nusantara IV, Kompleks MPR RI, Selasa (20/5/2025).

Acara tersebut diinisiasi oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerja sama dengan MPR RI dan Center for Geopolitics & Geostrategy Studies Indonesia. Lebih dari 800 peserta dari berbagai unsur pemerintahan pusat dan daerah hadir dalam forum tersebut, termasuk para pimpinan lembaga tinggi negara, menteri, kepala daerah, hingga unsur Forkopimda.

Dalam sambutannya, Ketua MPR RI Ahmad Muzani menggarisbawahi bahwa perubahan tatanan geopolitik dunia tak hanya membawa ancaman, tetapi juga peluang yang harus dijawab melalui penguatan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa.

Hasanuddin Mas’ud menilai sarasehan ini penting untuk memperkuat kesadaran kolektif bangsa dalam menyiapkan langkah antisipatif terhadap dampak konflik global, seperti perang Rusia-Ukraina dan tensi dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

“Gejolak global mulai terasa dampaknya di dalam negeri, terutama dalam hal stabilitas kebutuhan pokok. Kita harus punya strategi ketahanan pangan dan energi yang konkret,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (21/5/2025).

Ia juga mengingatkan bahwa air bersih berpotensi menjadi komoditas strategis berikutnya. Maka itu, perencanaan infrastruktur air perlu masuk dalam agenda pembangunan nasional dan daerah.

Hasan menyebut Kaltim sebagai wilayah yang relatif aman dalam menghadapi tantangan ini. Menurutnya, stabilitas pangan di daerah masih terjaga, meski distribusi energi sempat mengalami hambatan teknis akibat kehati-hatian pasca-insiden distribusi minyak oleh Pertamina.

“Sektor air di Samarinda dan sekitarnya juga masih cukup aman karena didukung oleh aliran sungai besar,” tambahnya.

Terkait posisi Kaltim sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Hasan optimistis daerahnya mampu menjadi contoh kesiapan menghadapi pergeseran kekuatan global jika didukung dengan kebijakan fiskal yang stabil.

“Menjaga inflasi dan memastikan APBD tetap sehat adalah pondasi penting agar daerah tidak rentan terhadap guncangan ekonomi global,” tegasnya.

Sarasehan tersebut ditutup dengan dua sesi diskusi panel bertema geopolitik dan ekonomi global yang menghadirkan sejumlah narasumber nasional. Tujuannya, memperkaya wawasan para pemangku kepentingan agar mampu mengambil kebijakan yang berlandaskan ideologi Pancasila dalam menghadapi dinamika dunia. (Adv/rk/le).


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama