Kutai Kartanegara – Pemilihan Teruna Dara Kutai Kartanegara 2025 bukan sekadar ajang adu penampilan. Lebih dari itu, program tahunan ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk ikut serta dalam promosi pariwisata daerah secara kreatif dan berdaya saing.
Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Awang Ivan Ahmad, menyebut bahwa pemilihan duta wisata sudah menjadi agenda tetap. Keberadaannya terbukti mendukung promosi pariwisata Kukar ke tingkat nasional, bahkan internasional.
“Kukar punya potensi luar biasa, dari wisata sejarah, budaya, hingga destinasi alam. Semua itu butuh promotor muda yang mampu bicara dengan gaya kekinian,” jelas Ivan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim menunjukkan, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke provinsi ini naik 19,16 persen pada Juni 2025 dibanding tahun sebelumnya, didominasi wisatawan asal Brunei Darussalam. Tren positif ini memperkuat pentingnya keberadaan duta wisata daerah.
Di Kukar sendiri, sejumlah event budaya seperti Erau, Festival Danau Melintang, dan Festival Belimbur kerap menjadi magnet kunjungan. Dengan kehadiran Teruna Dara yang aktif di media sosial, promosi wisata bisa menjangkau kalangan milenial dan Gen Z lebih luas.
Tidak hanya itu, sosialisasi Teruna Dara juga menyasar sektor pendidikan. Para duta wisata 2024 turun langsung ke sekolah dan kampus, memperkenalkan pentingnya peran anak muda dalam pariwisata. Mereka juga menggelar sosialisasi di ruang publik seperti Simpang Odah Etam (BUMN) agar lebih dekat dengan masyarakat.
Ivan berharap, tahun 2025 ini menjadi momentum kebangkitan promosi pariwisata Kukar berbasis generasi muda. “InsyaAllah dengan keterlibatan semua pihak, termasuk komunitas seni, pendidikan, dan media sosial, Teruna Dara Kukar 2025 akan lebih sukses dan memberi dampak nyata bagi daerah,” pungkasnya. (Adv/Di/Le).
Posting Komentar