Samarinda, Prediksi.co.id- Pagi itu, udara di Balai Kota Samarinda terasa lebih berat dari biasanya. Di tengah sorot lampu dan tatapan puluhan awak media, Wali Kota Samarinda Andi Harun berdiri dengan nada bicara tegas. Ia bukan sekadar menyampaikan pidato seremonial, tapi pengumuman perang—perang terhadap praktik curang dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).
“Saya sendiri yang akan mengawalnya,” tegas Andi Harun, Senin (2/6), saat mengumumkan pembentukan Tim Pengawasan SPMB lewat Surat Keputusan Wali Kota Nomor 700-05/233/HK-KS/V/2025. Langkah ini, katanya, adalah bentuk ketegasan dan respon terhadap keresahan masyarakat yang sudah lama mencium aroma tak sedap dalam proses penerimaan siswa baru—dari dugaan jual-beli kursi, manipulasi data, hingga pungutan liar.
Tim ini akan bekerja dari Juni hingga Agustus 2025, mengawasi ketat seluruh proses seleksi masuk SD dan SMP, yang digelar masing-masing pada 10–19 Juni dan 10–21 Juni. Lebih dari sekadar simbolik, tim ini diperkuat unsur strategis: aparat kepolisian, penegak hukum, Inspektorat, hingga Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP).
Tidak hanya itu, Pemkot juga membuka berbagai saluran pelaporan—mulai dari WhatsApp 0852-4646-3799, situs inspektoratsamarindakota.go.id, hingga kanal media sosial resmi. Namun Andi Harun mengingatkan, setiap laporan harus disertai bukti. “Sistem ini untuk perbaikan, bukan panggung fitnah. Hanya laporan berbasis data yang akan ditindak,” ujarnya.
Andi menegaskan, tidak ada ruang toleransi terhadap kecurangan. Siapa pun—baik ASN, non-ASN, maupun orang tua murid—yang terbukti menyalahgunakan sistem akan dikenai sanksi. “Mereka yang menjanjikan atau menerima sesuatu untuk memengaruhi hasil seleksi, akan langsung kami proses. Kami ingin pendidikan di Samarinda bersih sejak titik awal,” tegasnya lagi.
Menurutnya, komitmen ini juga merupakan hasil evaluasi nasional dan bagian dari rekomendasi KPK. “Kalau sektor pendidikan bersih dari hulunya, maka kepercayaan publik terhadap pemerintah akan ikut menguat. Dan itulah yang sedang kami perjuangkan,” pungkasnya.(Adv/Di/Le).
Posting Komentar