Teluk Pandan Angkat Sawah Jadi Agrowisata, DPRD Kaltim Tunjukkan Bukti Ekonomi Desa Bisa Tumbuh dari Lahan Sendiri


Teks foto: Legislator Kaltim berfoto bersama warga saat peresmian Wisata Sawah Teluk Pandan (istimewa).


SAMARINDA - Desa Teluk Pandan, Kutai Timur, resmi membuka “Wisata Sawah” sebagai destinasi berbasis pertanian, Rabu (4/6/2025). Program ini lahir dari kolaborasi warga, pelaku usaha, dan DPRD Kaltim yang ingin membuktikan lahan sawah mampu menjadi ceruk ekonomi baru.


Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman hadir bersama unsur Forkopimda. Dari DPRD Kaltim tampak Agus Aras dan Arfan, yang menegaskan komitmen legislatif mendukung desa menggali potensi lokal.


“Sawah tidak berhenti di panen padi. Ia bisa memantik pariwisata, UMKM, hingga edukasi,” kata Agus Aras di sela peresmian.


Destinasi ini dilengkapi jalur pejalan kaki, spot swafoto, kios UMKM, dan kelas tani. PT Indominco Mandiri serta PT Pama Persada Nusantara membantu infrastruktur awal contoh kemitraan yang dinilai DPRD layak diperluas.


Arfan menilai kunci keberhasilan bukan besarnya dana, melainkan partisipasi warga. Model partisipatif ini, imbuhnya, akan DPRD dorong lewat kebijakan agar desa lain meniru tanpa bergantung penuh pada APBD.


Letak strategis Teluk Pandan sebagaigerbang masuk Kutai Timur membuat agrowisata sawah berpeluang menjadi etalase produk lokal dan pintu promosi pertanian kreatif Kaltim.


DPRD Kaltim akan menyiapkan regulasi yang memberi insentif bagi desa yang serius mengembangkan ekonomi kreatif agraris. “Kami ingin kisah Teluk Pandan memicu desa lain berani memulai dari lahan sendiri,” tutup Arfan. (Adv/Rk/Le).


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama