Teks foto : Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Damayanti (istimewa).
SAMARINDA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur resmi menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna ke-27, Senin (28/7/2025). Persetujuan tersebut disertai sejumlah catatan penting, salah satunya mengenai besarnya sisa lebih pembiayaan anggaran (Silva) yang mencapai Rp2,59 triliun.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Damayanti, menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawal pelaksanaan APBD agar lebih efektif dan tepat sasaran. Ia menyebutkan, lonjakan Silva terjadi karena adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp1,6 triliun, namun terdapat sekitar Rp700 miliar belanja langsung yang tidak terserap.
“Ini menjadi perhatian serius. Pemprov Kaltim harus memastikan ke depan penggunaan anggaran benar-benar efektif, efisien, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegas politisi PKB itu.
Damayanti juga mengingatkan agar pemerintah tidak menahan realisasi belanja yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan publik. Menurutnya, hasil persetujuan Ranperda ini harus menjadi acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan APBD tahun-tahun mendatang, termasuk menghadapi APBD 2026.
Sebelumnya, laporan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim disampaikan oleh Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan, Suriansyah. Laporan tersebut menilai capaian kinerja APBD 2024 sebagai dasar pertanggungjawaban yang akhirnya disepakati bersama.
Rapat paripurna berlangsung di Gedung Utama DPRD Kaltim dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud. Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, hadir mewakili pemerintah provinsi untuk menandatangani persetujuan bersama. Turut hadir pula para wakil ketua DPRD Kaltim, yakni Ekti Imanuel, Ananda Emira Moeis, dan Yenni Eviliana.
Seluruh fraksi di DPRD Kaltim sepakat mengesahkan Ranperda pertanggungjawaban APBD 2024, dengan memberikan sejumlah rekomendasi strategis sebagai bahan evaluasi bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan pada tahun-tahun berikutnya. (Adv/Rk/Le).
Posting Komentar