Teks foto : Anggota DPRD Kaltim Dapil IV, Firnandi Ikhsan (istimewa).
TENGGARONG - Hadirnya aplikasi PANTAU BPKB Etam yang diluncurkan oleh Polres Kutai Kartanegara mendapat dukungan penuh dari Anggota DPRD Kaltim Dapil IV Kukar, Firnadi Ikhsan. Legislator dari Fraksi PKS itu menilai, inovasi digital ini selaras dengan upaya memperkuat pelayanan publik berbasis teknologi di daerah.
“Inovasi ini sangat positif. Selain mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, secara tidak langsung juga bisa berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya di Samarinda, Senin (7/7/2025).
Aplikasi PANTAU BPKB Etam dirancang untuk mempermudah proses pemantauan pembuatan dokumen Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), baik untuk kendaraan umum maupun kendaraan dinas milik pemerintah daerah. Sistem ini memungkinkan masyarakat mengetahui status dokumen mereka hanya melalui ponsel, tanpa harus datang berulang kali ke kantor pelayanan.
Firnadi menyebut langkah digitalisasi ini sebagai bentuk nyata efisiensi birokrasi. “Kalau masyarakat dimudahkan, maka kepercayaan publik terhadap institusi juga meningkat. Ini patut diapresiasi,” katanya.
Ia juga menambahkan, sistem pelayanan yang transparan dan akuntabel akan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengurusan administrasi kendaraan secara sah. “Semakin baik pelayanannya, semakin tinggi pula kesadaran warga untuk patuh membayar dan mengurus dokumen kendaraannya,” tambahnya.
Sebelumnya, aplikasi PANTAU BPKB Etam diresmikan langsung oleh Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, dalam sebuah seremoni di Taman Tanjong, Tenggarong, Jumat malam (4/7/2025). Dalam sambutannya, Aulia menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam mengakselerasi pelayanan publik berbasis digital di Kukar.
Kasat Lantas Polres Kukar IPTU Ahmad Fandoli menjelaskan, layanan ini hadir menjawab tantangan geografis Kukar yang luas dan tersebar. Dengan aplikasi tersebut, masyarakat cukup memasukkan nomor kendaraan untuk mengetahui sejauh mana proses BPKB mereka berjalan.
Firnadi berharap, langkah Polres Kukar dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Kalimantan Timur dalam mengembangkan sistem layanan berbasis digital. “Kami di DPRD siap mendukung setiap terobosan yang mempermudah warga dan memperkuat sistem pemerintahan yang modern,” tutupnya. (Adv/rk/le)
Posting Komentar