TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri menegaskan bahwa media memiliki posisi strategis sebagai “cermin” wajah pemerintahan. Hal itu ia sampaikan dalam audiensi bersama puluhan pimpinan redaksi media cetak, elektronik, hingga online di Pendopo Odah Etam, Selasa (29/7/2025).
Menurut Aulia, pembangunan yang tengah berjalan harus terus dikawal agar benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Di sinilah peran media menjadi penting, karena mampu menampilkan realitas apa adanya, termasuk menyuarakan kritik maupun apresiasi publik.
“Jurnalis adalah cermin. Dari media, pemerintah bisa melihat apakah langkah yang dijalankan sudah tepat atau perlu perbaikan. Karena itu, saya sangat mengharapkan dukungan teman-teman pers untuk sama-sama membangun Kukar yang lebih baik,” jelasnya.
Dalam sesi tanya jawab, Aulia kembali menekankan bahwa visi Kukar Idaman Terbaik 2025–2030 berfokus pada tiga kata kunci: maju, sejahtera, dan berkelanjutan. Ia menilai bahwa pembangunan tidak boleh hanya berhenti pada proyek fisik, tetapi juga harus menyentuh aspek daya saing dan kemandirian masyarakat.
“Kalau sekarang itu, kita berfokus pada Terbaiknya. Terbukti berprestasi dan bekerja nyata, Kukar Idaman Terbaik ada tiga kata terakhir yaitu maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” tandasnya.
Aulia juga menekankan bahwa pemerintahannya terbuka terhadap kritik dan masukan. Bahkan, ia sudah menginstruksikan agar setiap OPD ramah terhadap jurnalis, termasuk instansi pelayanan kesehatan. Hal ini, menurutnya, menjadi salah satu cara memperkuat transparansi dan akuntabilitas pemerintah.
Audiensi tersebut berlangsung hangat, ditutup dengan pesan Aulia agar hubungan pemerintah dan media dapat berjalan sebagai mitra sejajar demi kepentingan masyarakat luas. (Adv/Di/Le).
Posting Komentar