KUTAI KARTANEGARA – Perhatian Pemerintah Desa (Pemdes) Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, terhadap kelompok rentan mendapat apresiasi dari warga. Salah satunya datang dari Sudarso, keluarga pendamping warga disabilitas yang merasa terbantu dengan pendampingan saat perekaman KTP elektronik di Kantor Kecamatan Loa Janan, Senin (21/7/2025).
Menurut Sudarso, langkah Pemdes Purwajaya ini sangat membantu karena kondisi fisik dan mental warga disabilitas memang memerlukan perhatian khusus. “Kami berterima kasih karena pelayanan ini memudahkan warga disabilitas. Semoga terus ditingkatkan agar mereka tidak kesulitan lagi mendapatkan dokumen kependudukan,” ujarnya.
Pendampingan ini dilakukan langsung oleh perangkat desa bersama staf kecamatan. Proses perekaman berjalan lancar dan penuh kehangatan, sehingga warga disabilitas merasa nyaman dan tidak terbebani.
Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Desa Purwajaya, Yuni Pitriani, menegaskan bahwa langkah ini adalah bentuk kepedulian pemerintah desa terhadap warganya. Ia menekankan, pelayanan publik yang baik adalah yang mampu menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok disabilitas.
“Kami ingin memastikan warga disabilitas merasakan hak yang sama seperti warga lainnya. Dengan memiliki KTP elektronik, mereka diakui secara sah dalam administrasi negara dan dapat mengakses berbagai layanan publik,” kata Yuni.
Upaya Pemdes Purwajaya ini dinilai bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Kutai Kartanegara. Layanan inklusif yang diberikan diharapkan dapat menghapus stigma diskriminasi, sekaligus memperkuat kesetaraan dalam pelayanan publik.
Dengan adanya program ini, warga disabilitas tak lagi merasa terpinggirkan dalam urusan kependudukan. Mereka kini bisa merasakan pelayanan yang lebih manusiawi, adil, dan sesuai dengan prinsip kesetaraan hak. (Adv/Di/Le).
Posting Komentar